Cegah Penyakit Ngorok (SE) Hewan Ternak, Ini Saran Disnakan Sarolangun

Cegah Penyakit Ngorok (SE) Hewan Ternak, Ini Saran Disnakan Sarolangun

Posted on 2025-07-10 10:36:40 dibaca 1081 kali

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Pada dua bulan terakhir (Juni-Juli) tahun 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sarolangun, menemukan sedikitnya 6 kasus hewan ternak jenis kerbau mati karna terserang penyakit Septicaemia epizootica (SE) atau yang lebih dikenal dengan penyakit "Ngorok".

Dan untuk menghindari lebih banyak lagi hewan ternak yang terserang penyakit "Ngorok" tersebut, Disnakan Sarolangun menyarankan kepada peternak untuk sementara waktu tidak memasukan ternak baru ke lokasi kandang agar terhindar dari penularan penyakit. Selain itu, untuk peternak yang ternaknya mau divaksin agar bisa menghubungi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun.

BACA JUGA: Denyutkan Nadi Energi Negeri: Elnusa Petrofin Terus Dukung Hulu hingga Hilir Sektor Energi di Indonesia Di Sepanjang Tahun 2024-2025

Setiadi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sarolangun mengatakan, kematian pada kerbau yang diakibatkan penyakit SE atau lebih dikenal dengan penyakit Ngorok tersebut, disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pernafasan.

"Kabupaten Sarolangun adalah daerah endemik penyakit SE, jadi penyakit akan terus ada di kabupaten Sarolangun,"terang Setiadi.

Dijelaskannya, untuk kematian hewan ternak jenis kerbau, pada bulan Juni dan Juli terjadi terjadi di 3 desa, yaitu kelurahan Sarolangun kembang sebanyak 1 ekor mati dan saat ini sudah tidak ada lagi kasus. Selanjutnya di Desa Tanjung 2 ekor mati, dan 1 ekor dipotong paksa karena sakit.

BACA JUGA: Waspada! Sejumlah Kerbau di Sarolangun Mati Mendadak, Disnakan Sebut Terkena Penyakit Ngorok

"Terakhir di Desa Dusun Dalam sebanyak 3 ekor mati, dan 1 ekor dipotong paksa. Sementara tindakan yang sudah dilakukan yaitu pengobatan ternak sakit di Desa Dusun Dalam sebanyak 5 ekor dan 9 ekor vaksinasi,"terangnya.

Untuk di Desa Dusun Dalam, lanjut Setiadi, ternak yang kontak dengan yang sakit nanti nya akan di datangi tim medik veteriner untuk melakukan pengobatan kembali, karena sebelumnya ternaknya diliarkan dan baru di buat kandangnya.

"Kita juga membuat Ring Vaksinasi (vaksinasi/pencegahan ) di desa sekitar, seperti di Desa Pulau Melako sudah kita lakukan pada 75 ekor ternak kerbau, untuk Desa Pulau lintang, Alhamdulillah ternaknya sudah kita vaksinasi di bulan februari tahun ini, dan saat ini sedang menjadwalkan ulang vaksinasi ulangannya. Dan di Desa Tanjung Gagak sedang melakukan penjadwalan vaksinasi,"jelasnya

"Oleh sebab itu, kami sarankan kepada peternak, untuk sementara tidak memasukan ternak baru ke lokasi kandang agar terhindar dari penularan penyakit. Selain itu, untuk peternak yang ternaknya mau divaksin agar bisa menghubungi Dinas Peternakan dan Perikanan Sarolangun,"pungkasnya.(Hnd)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com