Warga Kerinci–Sungai Penuh Keluhkan Pertalite Langka, Pemerintah Diminta Turun Tangan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH– Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci mengalami kelangkaan dalam sepekan ini. Para pemilik kendaraan roda dua dan roda empat mengaku sulit mendapatkan pertalite.

Pasalnya disejumlah SPBU BBM jenis pertalite kosong. Bahkan sejumlah SPBU tutup.

BACA JUGA: Dukung Program Sekolah Rakyat, Kadis Dikbud Sarolangun Targetkan 700 Murid Baru

“Biasanya pagi hari Pertalite masih ada, tapi sekarang malah sudah tidak tersedia. Kami bingung harus cari ke mana lagi,” keluh seorang warga.

Pantauan di lokasi, Senin (25/8) pukul 08.00 WIB, SPBU Tanah Kampung menutup layanan Pertalite untuk kendaraan roda empat karena stok kosong. 

BACA JUGA: Konferwil PW IPNU Jambi Selesai, Armansah Da’i Muda Batang Hari Terpilih Jadi Nahkoda

Hal serupa juga terjadi di SPBU Kumun, Jalan Depati Parbo, sudah dipasang papan pengumuman bertuliskan Pertalite kosong. 

Hal ini ini memicu keresahan masyarakat. Pasalnya, menurut informasi baru-baru ini muncul kabar adanya dugaan praktik penimbunan BBM bersubsidi di wilayah sekitar. 

BACA JUGA: Yamaha Maxi Day 2025 Hadir Perdana di Jambi, Gratis untuk Semua Riders Maxi

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, dugaan tersebut semakin memperkuat keresahan publik atas kelangkaan Pertalite di Sungai Penuh.

"Kita berharap ada upaya pemerintah soal kelangkaan BBM ini. Kalau BBM sampai jangan ada penimbunan," ujar Sabri salah seorang warga Kerinci.

Masyarakat juga meminta pihak Pertamina dan aparat terkait segera melakukan pengawasan ketat serta memberikan solusi agar distribusi Pertalite kembali normal dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kita minta ada pengawasan pihak terkait agar SPBU tak menjual ke pengecer dan jumlah besar," katanya lagi. (Hdp)