Renovasi Pasar Beringin Sungai Penuh Dimulai, Anggaran Rp 11 Miliar Disiapkan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH - Anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk renovasi Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh. Pengerjaan pun akan dimulai dalam waktu dekat. 

Adapun proyek strategis yang dicapai untuk pembangunan di Kota Sungai Penuh, yakni pasar beringin dan Normalisasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

BACA JUGA: Gagal Merampok, Seorang Pria di Muaro Jambi Babak Belur Dihajar Warga

Tercatat beru enam bulan memimpin Bumil Sahalun Suhak Salatuh Bdei, tidak tanggung-tanggung anggaran tahap 1 pembangunan pasar beringin senilai Rp 11 miliar.

“Ya, September 2025 tahap 1 pembangunan pasar beringin akan dimulai. Pembangunannya dua tahap” ujar Alfin.

BACA JUGA: Validasi Sertifikat dan Data Pertanahan, Kanwil Kemenkum Jambi lakukan Koordinasi ke BPN Sarolangun

Selain itu, sejumlah Sungai dilakukan Normalisasi, meliputi Sungai Bungkal, Muara Jaya, Air Sempit dan Batang Bungkal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sungai Penuh, Safrizal, mengatakan renovasi ini tidak hanya sekadar memperbaiki bangunan, tetapi juga memperluas fungsi pasar. Setelah rampung, Pasar Beringin akan menampung pedagang lama, pedagang kuliner dari kawasan Minum Kawo Square, serta pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar terminal.

BACA JUGA: Ini Sanksi yang Diterima Camat Sungai Bahar Terkait Polemik Drumband di Acara HUT RI

Lebih lanjut, Safrizal menyebut pemerintah akan menyiapkan kios baru yang dapat difungsikan oleh para pedagang.

Menurutnya, langkah ini juga merupakan jawaban atas aspirasi pedagang yang mengeluhkan penurunan omzet karena lokasi sebelumnya kurang strategis.

Renovasi pasar ini juga merupakan jawaban atas aspirasi para pedagang yang mengeluhkan penurunan omzet karena lokasi baru kurang strategis. Harapannya, pasar Beringin dapat kembali menggeliatkan roda perekonomian masyarakat,” ujarnya

”Selama Proses renovasi berlangsung, maka pedagang akan menempatkan lokasi yang baru,” katanya

Lebih lanjut, Safrizal menyebut pembangunan Pasar Beringin diperkirakan memakan waktu sekitar satu tahun. Selama itu, para pedagang akan menempati kios di lokasi baru.

Safrizal menambahkan, pedagang yang ingin menempati kios sementara dapat segera menghubungi pihak Disperindag untuk dilakukan pendataan. Saat ini sudah hampir separuh pedagang yang mendaftar untuk menempati lokasi relokasi yang baru. (Hdp)