SAROLANGUN, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Alexander SE ME, mengatakan bantuan bibit karet unggul untuk petani di Sarolangun Tahun 2013 ini menurun secara drastic jika dibandingkan Tahgun 2012. ‘’Hamper keseluruhan petani mendapatkan bibit karet unggul. Bantuan bibit karet unggul bukan hanya dari APBD Sarolangun tetapi APBD Provinsi Jambi juga turun,’’ sebutnya.
Alexander mengatakan Tahun 2013 bantuan bibit karet unggul bantuan dana yang disahkan DPRD Sarolangun sebanyak 430 hektar, tahun 2012 sebanyak 1.225 hektar. Sedangkan dari Provinsi Jambi untuk tahun 2013 sebanyak 390 hektar , dan tahun 2012 mencapai 600 hektar. ‘’Dengan demikian, Tahun 2013 ini jumlah bantuan bibit karet unggul untuk petani karet di Sarolangun mengalami penurunan. Hal ini terjadi dikarenakan keterbatasan dana,’’ ujarnya.
Alexander mengatakan selain bantuan dari dana APBD kabupaten dan provinsi, pihaknya masih mendapatkan bantuanj dari dana dari pusat sebanyak 800 hektar yang diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Mandiangin untuk melakukan peremajaan karet petani, tepatnya di Desa Butang Baru Kecamatan Mandiangin.
‘’Saat ini, kami sudah hampir selesai melakukan verifikasi calon petani dan calon lahan (CPCL ) yang telah mengajukan permohonan atas nama kelompok tani. Selesai melakukan verifikasi bagi yang sudah dianggap layak sebagai penerima, baru petani benar-benar memiliki lahan sendiri dan sanggup menanam dan memelihara dengan baik. Setelah itu, barulah kami ajukan kepada Bupati untuk dibuatkan SK,” bebernya.
Pelaksanaan penyaluran bibit terlebih dulu dilakukan tender proyek bantuan bibit karet unggul dari APBD Provinsi Jambi. Diperkirakan Juni 2013, di Jambi. Sedangkan dana APBD Sarolangun pelaksanaaan tender proyek diperkiran Agustus 2013 di Sarolangun. ‘’Karenanya, Agustus hingga November 2013 bantuan bibit karet unggul sudah sampai ke petani,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)