KUALATUNGKAL, Adanya pembangunan air mancur mini di depan kantor DPRD Tanjabbarat mendapatkan respon positif dari warga masyarakat. Tak sedikit masyarakat datang ke lokasi untuk sekedar berphoto atau hanya bersenda gurau. Umumnya mereka ini anak-anak remaja.
Hal ini merupakan bentuk kerinduan masyarakat Tanjab Barat akan hadirnya Taman Kota sebagai tempat untuk kumpul-kumpul melepas lelah atau ruang terbuka hijau. Sayangnya meskipun lama dicanangkan, namun hingga tahun 2013 ini Pemkab Tanjab Barat belum akan membangun ruang hijau.
“Tapi kami berencana merehab Taman PKK, namun anggarannya hingga saat ini belum ada,” ujar Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kebersihan dan Tata Bangunan, H.Nasrul Effendi, kemarin.
Sementara ini, masyarakat menjadikan kompleks perkantoran Pemkab Tanjab Barat sebagai lokasi ruang terbuka, sebagai tempat olahraga maupun kegiatan kumpul bareng. Beda dengan konsep ruang terbuka hijau, taman yang berada di sisi jalan tetap diramaikan kendaraan bermotor yang lalu lalang.
Taman PKK yang berada di tengah-tengah kota saat ini memang belum optimal menjadi tempat rekreasi warga, selain luasannya yang tak memadai, perawatan dan pengelolaannya juga belum maksimal,beda dengan taman-taman lain, taman PKK layaknya tugu yang hanya tempat orang melintas saja, warga tak bisa menikmati taman yang khas dengan patung kerang dan beberapa biota laut itu. (sumber: jambi ekspres)