SAROLANGUN, Sebulanan ini, pasokan listrik di Sarolangun kian parah. Selain tidak stabil, terkadang listrik sering mengalami pemadaman total. Akibatnya masyarakat sangat kecewa, dan mengancam mendatangi kantor PLN jika kondisi ini tak kunjung membaik.
“Lihat saja lampu tidak menyala. Bahkan untuk menghidupi mesin air saja tidak bisa, kami minta PLN segera bertindak jika tidak jangan salahkan jika kami warga demo,” ujar Adnan Sulaiman, warga RT 08 Kelurahan Aur Gading Sarolangun.
Ditegaskannya, kekecewaan warga sangat beralasan, sebab setiap bulan sudah bayar, namun layanan sangat buruk. “Jadi kemana uang yang kami bayarkan, apakah tidak digunakan untuk perbaikan layanan,” ujarnya.
Sementara Udin, pengelola warnet di Simpang Raya Sarolangun, mengaku sudah sekitar sebulan ini pasokan listrik terlihat sangat lemah. “Akibatnya kami bukan hanya mengalami kerugian karena pemasukan berkurang akibat penggunaan genset, akan tetapi sejumlah peralatan rusak, stapol kami mingggu lalu meledak,” sungutnya
Terkait ini, Manager PLN Sarolangun, Indra Mulia, mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab kacaunya pasokan listrik di Sarolangun dikarenakan mesin PLTU Semaran sedang dalam perawatan. “Kami harus memaklumi hal ini, sebab jika pihak PLTU Semaran tidak melakukan perawatan, bisa saja suatu saat semua mesin pembangkit rusak semua, kan lebih kacau lagi jadinya,” tukasnya
Indra menambahkan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 30 April nanti. “Kami sudah pasang pengumuman di surat kabar, dan meminta maaf atas gangguan layanan ini,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)