Untuk tahun 2013 diperkirakan ada sekitar 1250 guru di Kota Jambi yang belum ikut Ujian Kopetensi Guru (UKG). Hal ini disampaikan Rifa’i Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi kepada sejumlah wartawan kemarin (16/5).
Dikatakan Rifa’I UKG untuk tahun 2013 kemungkinan besar akan dilaksanakan pada menjelang akhir tahun 2103.
‘‘Kita dalam penataan, insyAllah akhir-akhir menjelang 2013 akan kita laksanakan,’‘ ujar Rifa’i.
Namun demikian, dikatakannya, tes UKG tersebut masih menunggu keputusan dari kementrian. Saat ditanyakan tentang pengumuman yang ada di Diknas, Rifa’I mengatakan itu adalah keputusan dari kemendikbud untuk persiapan pemberkasan.
‘‘Itu kita menunggu dari kementrian, Kalau sudah, pemberkasan mantap nanti dari sana (Kementrian, red) ngontek tanggal berapa ditetapkan untuk Kota Jambi,’‘ katanya.
Dikonfirmasi tentang pendaftaran sekolah system online, Rifa’I mengatakan (Disdik) Kota Jambi hingga saat ini masih menyiapkan petunjuk teknis (juknis) untuk pendaftaran sekolah system online tersebut.
‘‘Juknisnya sudah tahap finishing. Insya Allah dalam waktu dekat juknis sudah disampaikan,’‘ kata Rifa'i.
Rifa'i menjelaskan, untuk pendaftaran sistem online tetap dilakukan di sekolah-sekolah yang membuka pendaftaran sistem online. Saat mendaftar, siswa atau orangtua menyerahkan identitas maupun nilai.
‘‘Nanti di sekolah akan ada operator yang akan memprosesnya, dan nilai tersebut langsung dikirimkan ke pusat,’‘ jelas Rifa'i.
Setelah data calon siswa dikirimkan ke pusat, Rifa'i mengatakan perkembangan nantinya bisa dipantau lewat wibsite yang telah ditetapkan. Menurut Rifa'i, data tersebut nantinya akan berubah-rubah.
‘‘Misalnya seperti ini, saat anak saya mendaftar, dia berada di peringkat pertama. Kemudian ada lagi yang lain mendaftar, ternyata nilainya lebih tinggi, maka peringkat anak saya akan turun. Jadi data tersebut akan terus berubah,’‘ terangnya.
Sementara itu untuk sekolah yang tidak membuka pendaftaran online, Rifa'i mengatakan sistem pendaftaran tetap seperti sebelum-sebelumnya. ‘‘Kalau untuk sekolah biasa, pendaftarannya tetap manual, tidak pakai internet,’‘ tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekolah-sekolah yang direncanakan akan membuka sistem pendaftaran online adalah SMP 1 dan SMP 7. Kemudian ada lagi SMA 1 dan SMA 3. (sumber: jambi ekspres)