SEBAGAI akhir dari kegiatan proses belajar mengajar, maka pada Sabtu (18/05) kemarin SDIT dan SMPIT Nurul Ilmi Kota Jambi menggelar Wisuda Khatmil dan Tahfizul Qur’an. Kegiatan ini digelar di halaman SIT Nurul Ilmi dan diikuti 427 siswa dan berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Nurul Ilmi Jambi, Jasrul, SAg menyebutkan kegiatan ini merupakan tahun kedua Wisuda Khatmil dan Tahfizul Qur’an juz 28, 29 dan 30. Kegiatan ini adalah salah satu upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an dan sekaligus membantu program pemerintah, orangtua dan keluarga juga patut mendukung kegiatan anak membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Dikatakannya, kedepan pihaknya akan menargetkan lulusan dari SDIT Nurul Ilmi Jambi akan menghafal 2 juz Al-Qur’an dan ini bisa dilaksanakan. Menurutnya program ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan generasi yang hafal Al-Qur’an. Sehingga harapannya akan tercipta generasi-generasi yang Qur’ani untuk membangun negeri.
Sementara Anggota Komisi D DPRD Kota Jambi, Syafrudin Dwi Apriyanto, selaku perwakilan orangtua siswa mengatakan bahwa orangtua tetap harus mendidik anaknya di rumah. Karena, sebaik apapun pendidikan di sekolah tetapi jika tidak didukung suasana kondusif di rumah, maka apa yang diajarkan di sekolah berupa nilai-nilai kebaikan akan menjadi sia-sia.
“Orangtua harusnya membangun komunikasi dengan sekolah untuk bersama-sama mendidik anak menjadi generasi yang cerdas, tanggug dan berakhlak Qur’ani seperti tema kegiatan ini,” ujar Syafruddin, kemarin.
Dalam kegiatan ini yayasan Nurul Ilmi memberikan penghargaan kepada tiga orang peserta wisuda yang memiliki hafalan 3 juz dan peserta termuda yang hafal 1 juz. “Siswa termuda adalah dari kelas 3 yang sudah hafal juz 30 ,” jelas Samsu Ketua Panitia Kegiatan. (sumber: jambi ekspres)