Pelaksana tugas kepala sekolah SMK Mandiri Jambi, Drs. Agusman Mpd
Pelopor Prodi Teknologi dan Rekayasa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mandiri Jambi yang baru diperkenalkan pada bulan Maret tahun 2013 lalu, saat ini telah menerima siswa baru tahun ajaran 2013/2014. dimana pada SMK dibuka program studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa dengan program Bidang Teknik Intrumentasi Industri, dan ini merupakan program pertama yang dibuka ditingkat SMK di Provinsi Jambi.
Pelaksana tugas kepala sekolah SMK Mandiri Jambi, Drs. Agusman Mpd ditemui Jambi Ekspres menjelaskan dibukanya SMK Mandiri karena Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam (SDA) dibidang yang melimpah, sementara Instrumentasi dibidang SDA tersebut tidak punya. Oleh Karena itu, SMK Mandiri hadir untuk menjawab kebutuhan dibidang SDA tersebut dengan jurusan strategis yang disediakan. “Saat ini yang mendaftar masih belum terlalu banyak, karena kita baru berdiri, namun kita tetap komitmen pembelajaran tetap berjalan berapapun jumlah siswanya,” kantanya.
Program bidang Teknik Instrumentasi Industri yaitu kontrol proses dalam membekali peserta didik agar memiliki dan mampu terampil dalam keahlian kontrol proses agar dapat bekerja secara baik, memiliki karir dengan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini kebanyakan siswa yang mendaftar di SMK Mandiri datang dari luar Kota Jambi, dengan tahap awal tenaga pengajar yang produktif disediakan sebanyak 4 orang tenaga pengajat. Denagan kualifikasi tenaga pengajar, 2 dari UI dan 1 dari Unpad dan dibantu dari guru lokal Jambi.
Apabila dalam proses pembelajaran siswa terjadi kekurangan guru karena siswa yang terus bertambah, SMK Mandiri akan mendatangkan tenaga guru dari SMK 1 Cimahi, karena SMK Mandiri telah melaksanakan MoU dengan SMK 1 Cimahi. “Bidang studi Teknik Instrumentasi Industri ini hanya ada satu-satunya di SMK 1 Cimahi, dan kita mengankat SMK tersebut sebagai SMK pembina sejak 2013,” jelas Agusman.
Untuk mendukung lulusan yang memiliki kompetensi tenaga kerja handal, SMK Mandiri dalam proses kegiatan belajar mengajar menerapkan sistem 2 tahun mengeyang kurikulum teori dan 1 tahun praktek. Untuk tempat praktek dapat dilakukan diperusahaan-perusahaan yang melakukan kerjasama dengan pihak sekolah, selain itu dapat juga melakukan praktek langsung ke SMK 1 Cimahi.
Bagi siswa yang lulus dari SMK Mandiri ini nantinya dapat bekerja di perusahaan tambang, dan untuk mendukung itu juga akan dilaksanakan kerjasama dengan perusahaan ternama di Jambi. Selain itu nantinya juga akan diperkenalkan praktek las, siswa bisa mengenal dasar-dasar las. “Kita punya alatnya untuk mendukung praktek las, yang ingin bergabung dengan SMK Mandiri masih bisa hingga pertengahan Agustus mendatang,” imbunya.
sumber: jambi eksres