JALAN RUSAK : Ruas jalan Kerinci-Tapan saat longsor beberapa
waktu lalu. Karena ruas jalan Kerinci-Merangin banyak yang rusak, warga
lebih memilih untuk melewati jalan Padang-Kerinci.
Warga Enggan Lewat Kerinci-Merangin
KERINCI, Rusaknya ruas jalan strategis nasional dari Kerinci- Merangin hingga saat ini membuat beberapa kalangan lebih memilih lewat jalan Sumatera Barat untuk menuju ke Kota Jambi, ketimbang melewati jalan Kerinci-Merangin. Hal ini dikarenakan sulitnya medan yang harus ditempuh menuju ke Merangin.
Seperti beberapa ruas jalan didaerah Kecamatan Bukit Kerman sampai ke Kecamatan Batang Merangin. Jalan sudah seperti kubangan kerbau.
Salah seorang pejabat pada lingkup Pemerintah Kota Sungaipenuh yang baru pulang dari Kota Jambi mengatakan dirinya lebih memilih lewat jalan Sumatera Barat untuk ke Kerinci daripada lewat jalan Jambi-Kerinci.
“Saya baru pulang dari Jambi ada kegiatan pada salah satu dinas di Pemerintah Provinsi Jambi. Setelah kegiatan selesai saya berpikir untuk tidak melewati jalan antara Bangko dan Kerinci,” ungkap pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Dia rela melewati jalan yang jarak tempuhnya lebih panjang ketimbang harus melewati jalan Merangin-Kerinci dengan resiko badan pegal-pegal, karena buruknya kondisi jalan.
Sementara itu Edi Tanjung, salah seorang warga Pengasi, Kecamatan Bukit Kerman mengatakan, didaerahnya hingga saat ini masih banyak jalan yang bagaikan kubangan kerbau. Menurutnya kondisi jalan seperti itu telah lama berlangsung. Dia menyanyangkan Pemerintah Provinsi Jambi yang terkesan kurang perhatian terhadap Kabupaten Kerinci.
“Mungkin pak HBA kalah di Kerinci saat pemilihan dulu, mungkin beliau sakit hati, sehingga berdampak kepada perhatian terhadap pembangunan Kerinci,” ujarnya.
Edi Tanjung juga mengkritisi wakil rakyat Kerinci yang ada di DPRD Provinsi Jambi yang terkesan tidak memperdulikan kondisi jalan Kerinci. “Sebelum jadi anggota Dewan, saat sosialisasi dulu, mereka janjikan prioritaskan jalan Kerinci-Bangko, tapi sampai sekarang tidak ada buktinya,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)