Konflik KADIN, Jefri Sebut Kritikan Usman Bersifat Pribadi Bukan Sikap Resmi KADIN Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Konflik di tubuh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bukan hanya terjadi di tingkat pusat saja.

Setelah KADIN menggelar munaslub dan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum, di KADIN Jambi memanas.

Jefri Bintara Pardede anggota KADIN yang turut hadir dalam munaslub tersebut memberi kritik keras pada Usman Sulaiman Ketua KADIN Jambi.

Jefri mengkritik Usman Sulaiman yang menggunakan nama KADIN untuk menolak munaslub KADIN. 

Menurutnya, sikap Usman Sulaiman yang bicara kepada media tersebut pribadi, bukan sikap resmi KADIN Jambi.

Jefri tegas mengkritik sikap Usman Sulaiman yang menggunakan nama KADIN Jambi untuk menolak hasil munaslub. 

Ia beralasan, Usman Sulaiman yang merupakan Ketua KADIN JAmbi adalah pengurus lama yang kini berstatus domisioner.

Sehingga, Jefri bilang Usman tidak memiliki kewenangan untuk membuat pernyataan resmi atas nama organisasi.

"Wajar saya bicara seperti ini. Sebab, kepengurusan baru KADIN Jambi belum ada. Jadi, apa yang disampaikan oleh Usman Sulaiman hanyalah sikap pribadi, bukan sikap resmi organisasi," katanya kepada media ini via telepon, Senin (16/9/2024).

Jefri bahkan menyoroti dukungan Usman Sulaiman terhadap Arsjad Rasjid dan penolakannya terhadap munaslub adalah murni pandangan pribadi dan tidak mencerminkan sikap resmi KADIN Jambi.

"Jika itu sikap resmi KADIN, seharusnya dibawa ke pleno terlebih dahulu. Tapi, ini tidak ada pleno yang diadakan, jadi itu bukan sikap resmi KADIN Jambi," katanya.

Ia bilang, KADIN Jambi tetap mendukung hasil munaslub dan berada di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.

Menurutnya, agenda munaslub sudah sesuai mekanisme dilaksanakan dengan dihadiri lebih dari 20 perwakilan daerah tingkat propinsi dan mayoritas anggota luar biasa.

Selain itu, rangkaian proses menuju munaslub sudah berproses dari 6 bulan yang lalu hingga terlaksana.

"Pasca ketua umum Anindya Bakrie terpilih di munaslub segera menggelar acara sarasehan bersama Menter Hukum dan Ham, dan ketum terpilih mendapat ucapan selamat dari bapak menteri hukum dan HAM," kaanya. 

Rangkaian acara munaslub masih berproses sampai hari ini, d imana peserta masih berkonsolidasi bersama melaksanakan agenda penting lainnya hingga hari Kamis 18 September 2024.

"Direncanakan hari ini pukul 16 sore menggelar acara peringatan maulid nabi di menara Kadin Indonesia.

Menurut Jefri, agenda Munaslub sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. 

Tema besar Munaslub, Mendengar Aspirasi Daerah sebagai KADIN Mitra Pemerintah, kata Jefri, menunjukkan upaya untuk mengawal kebijakan ekonomi nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam mendorong target pertumbuhan ekonomi 8% untuk Indonesia.

Jefri bilang, harapan bersama dari munaslub kepada rekan di daerah untuk mengkonsolidasikan transisi kepemimpinan Kadin hasil munaslub ini dengan menghindari membawa kepentingan pribadi dan kedepankan kepentingan organisasi.(*)