Ilustrasi.

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Viral, Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik dari Platform Digital

Posted on 2025-02-21 13:31:49 dibaca 3329 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik setelah lagu mereka berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial.

Lagu yang menyoroti berbagai praktik pembayaran kepada aparat kepolisian ini menuai kontroversi hingga akhirnya ditarik dari berbagai platform digital.

Lagu tersebut menjadi sorotan karena liriknya yang mengulang frasa "bayar polisi", yang dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian.

Namun, tak lama setelah viral, para personel Band Sukatani muncul dalam sebuah video permintaan maaf yang ditujukan kepada Polri.

Melalui unggahan di Instagram pada Kamis (20/2/2025), gitaris band, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi kepolisian atas lagu yang telah mereka ciptakan.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar," ujar Ufti dikutip pada Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, lagu tersebut awalnya dibuat sebagai bentuk kritik terhadap dugaan penyimpangan di tubuh kepolisian.

Namun, setelah menjadi perdebatan publik, mereka memutuskan untuk menarik lagu itu dan meminta semua pihak yang telah mengunggahnya di media sosial untuk menghapusnya.

"Kami meminta video yang menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar untuk segera dihapus," imbuhnya.

Ufti juga menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Permintaan maaf ini kami buat dengan kesadaran penuh, tanpa ada paksaan dari siapa pun, dan dapat kami pertanggungjawabkan secara moral dan hukum," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri tidak antikritik.

"Polri berkomitmen untuk menjadi institusi yang modern dan terbuka terhadap kritik," kata Trunoyudo.

Ia juga menambahkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berulang kali mengingatkan jajarannya agar tidak bersikap defensif terhadap kritik yang disampaikan masyarakat.

Dengan permintaan maaf yang telah disampaikan, perdebatan mengenai lagu ini masih berlanjut di media sosial.

Warganet mempertanyakan apakah permintaan maaf tersebut dilakukan atas dasar kesadaran penuh atau karena adanya tekanan dari pihak tertentu.

Berikut lirik lagu Bayar Bayar Bayar:

Mau bikin SIM bayar polisi

Ketilang di jalan bayar polisi

Touring motor gede bayar polisi

Angkot mau ngetem bayar polisi

 

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi

Lapor barang hilang bayar polisi

Masuk ke penjara bayar polisi

Keluar penjara bayar polisi

 

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi

Mau gusur rumah bayar polisi

 

Mau babat hutan bayar polisi

Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

 

(Muhsin/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co