Camat Tak Hadir Festival Muharram Terancam Dicopot, Maulana: Saya Catat

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, meluapkan kekecewaannya secara terbuka saat menghadiri Festival Muharram Tingkat Kota Jambi, Rabu (16/7/2025).

Dalam pidatonya, ia menyoroti ketidakhadiran sejumlah camat dalam kegiatan keagamaan tahunan tersebut, bahkan ada yang sama sekali tidak mengirim peserta.

Maulana menyampaikan kemarahannya usai melakukan absensi langsung terhadap pejabat yang hadir. Ia menyebut satu per satu nama camat dan mendapati beberapa tidak hadir tanpa keterangan, serta tidak ikut berpartisipasi dalam lomba.

BACA JUGA: APBD 2026 Turun Rp1 Triliun, Sekda Sudirman Minta Kepala OPD Prioritaskan Program Visi Misi Kepala Daerah

“Saya hormati para kadis, kabag, dan camat yang hadir dan kirim peserta. Tapi yang tidak kirim, saya catat. Siap-siap saja, yang tidak hadir dan tidak kirim peserta, tidak akan saya pilih lagi saat pelantikan camat berikutnya,” tegas Maulana, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Wali Kota menekankan pentingnya kehadiran camat dalam setiap kegiatan sosial dan keagamaan. Ia menyebut, kehadiran pimpinan wilayah merupakan indikator dukungan nyata terhadap program pemerintah, khususnya di bidang keagamaan dan pembinaan masyarakat.

“Kalau camatnya hadir, biasanya dia kirim peserta. Jambi Timur ada perwakilan? Ibu-ibunya saja yang hadir, camatnya tidak? Tapi ibu-ibunya kompak, saya lihat ini,” ujarnya.

Ia bahkan meminta Asisten I Setda Kota Jambi untuk mencatat nama-nama camat yang tidak menunjukkan komitmen terhadap kegiatan keagamaan.

BACA JUGA: Waka DPRD Samsul Riduan Tinjau Penanganan Darurat Jalan Provinsi di Simpang Pauh-Air Hitam : Mesti Dilanjutkan Agar Fungsional

“Yang tidak peduli dengan kegiatan keagamaan, minggir dulu jadi camat. Saya akan ganti. Tidak cukup hanya bagus di administrasi, tapi juga harus kuat di pembinaan sosial dan keagamaan,” tambahnya.

Festival Muharram merupakan agenda rutin yang digelar Pemerintah Kota Jambi untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang penguatan nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.

Maulana mengingatkan, keberhasilan program keagamaan tidak hanya bergantung pada anggaran, tapi juga pada komitmen dan kepedulian para pemimpin wilayah.

“Ini bukan hanya seremoni. Festival Muharram adalah upaya kita membentuk karakter masyarakat yang religius dan peduli. Maka pejabat pun harus memberi contoh,” katanya.

Data yang dihimpun menyebutkan, Camat Jambi Timur memang tidak hadir namun tetap mengirimkan peserta. Sementara Camat Danau Sipin dinilai paling abai karena tidak hadir dan tidak mengirimkan peserta.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Jambi, Kamal Firdaus.

“Benar, Jambi Timur kirim peserta meski camatnya absen. Satu-satunya kecamatan yang tidak mengirim peserta sama sekali adalah Danau Sipin,” ujarnya.(hfz)