Tersiar Isu Tawar Menawar Jabatan Kepsek, Plt Kadisdik: Kalau Ada yang Bermain, Tanggungjawab Pribadi

Tersiar Isu Tawar Menawar Jabatan Kepsek, Plt Kadisdik: Kalau Ada yang Bermain, Tanggungjawab Pribadi

Posted on 2025-11-12 06:12:35 dibaca 9391 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Proses seleksi kepala sekolah negeri di Kota Jambi memasuki babak akhir. Namun di tengah pelaksanaannya, muncul isu tak sedap, dugaan adanya permainan dan “tawar-menawar jabatan” dalam penentuan calon kepala sekolah di sejumlah jenjang pendidikan.

Isu ini mencuat di kalangan internal pendidikan dan masyarakat Kota Jambi. Beberapa pihak menuding adanya upaya dari oknum tertentu yang mencoba memengaruhi hasil seleksi dengan iming-iming posisi strategis di sekolah favorit. 

BACA JUGA: Sajiwa Fest 2025 Sukses Besar! Ribuan Penonton Tumpah Ruah, Tenant UMKM Raup Penjualan Ratusan Juta Rupiah

Bahkan, kabar adanya campur tangan kelompok tertentu yang disebut-sebut dekat dengan kekuasaan, ikut mewarnai dinamika seleksi tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan seluruh proses seleksi kepala sekolah berjalan sesuai aturan. 

“Silakan kalau ada yang menuduh, tapi buktikan. Kami bekerja sesuai aturan. Tidak ada ruang untuk bermain-main dalam seleksi ini,” tegas Jaelani saat dikonfirmasi, Selasa (11/11/2025).

BACA JUGA: 2.080 Honorer Tanjabtim Segera Terima SK PPPK Paruh Waktu Bulan Ini

Jaelani menyebutkan, hingga kini proses seleksi telah melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) yang digelar bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dilanjutkan dengan wawancara. Dari 291 peserta awal, sebanyak 284 orang dinyatakan lolos ke tahap akhir, untuk mengisi 192 posisi kepala sekolah di jenjang TK, SD, dan SMP.

“Kita sudah menyelesaikan proses wawancara. Sekarang tinggal menunggu petunjuk wali kota. Setelah itu, hasilnya akan kita umumkan secara terbuka ke publik,” jelasnya.

Ia juga memastikan proses seleksi mendapat pendampingan dari Inspektorat Kota Jambi guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.

BACA JUGA: Tersiar Isu Tawar Menawar Jabatan Kepsek, Plt Kadisdik: Kalau Ada yang Bermain, Tanggungjawab Pribadi

“Kita targetkan selesai akhir tahun ini. Semua hasil akan dibuka, termasuk alasan kenapa seseorang terpilih atau belum,” ujarnya.

Terkait isu adanya transaksi uang dalam seleksi, Jaelani menegaskan dirinya sudah berulang kali memberi peringatan keras kepada seluruh jajaran agar tidak bermain-main dengan proses ini.

“Saya orang hukum, jadi hitam-hitam, putih-putih. Tidak ada abu-abu. Kalau ada oknum yang berani bermain, itu tanggung jawab pribadi. Saya dan pimpinan sudah memberi peringatan keras,” tandasnya.

Ia menjelaskan, mekanisme seleksi kini jauh lebih ketat dibanding sebelumnya. Kepala sekolah wajib mengikuti diklat kepala sekolah dan memenuhi masa jabatan minimal empat tahun sebelum dapat dimutasi atau diganti. Semua data dan proses juga terintegrasi dengan sistem nasional.

“Sekarang tidak bisa lagi asal tunjuk. Semua terhubung ke sistem pusat, termasuk penilaian kinerja yang menjadi dasar bantuan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Meski isu permainan jabatan sempat mengemuka, Dinas Pendidikan memastikan seleksi ini tetap berjalan sesuai prinsip merit dan profesionalitas. Pemerintah Kota Jambi berkomitmen menempatkan kepala sekolah yang kompeten, berintegritas, dan mampu menjadi penggerak mutu pendidikan di satuan kerja masing-masing. (*)

 

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com