iklan
MUARABULIAN , Petani di Batanghari lagi-lagi mendapat program sertifikasi lahan perkebunan secara gratis dari pemerintah pusat. Kali ini, program sertifikasi lahan perkebunan yang berhasil disetujui sebanyak 250 bidang. ‘’Tahun ini, program sertifikasi lahan kebun yang disetujui cuman 250 bidang,” kata Kadisbun Batanghari, Bahtiar.

Dikatakannya, program sertifikasi lahan perkebunan yang dibiayai Pemerintah Pusat sudah berlangsung 2011 lalu. Selama program bergulir di Batanghari, sudah 600 bidang lahan kebun warga yang berhasil disertifikasi. “Kalau ditambah dengan tahun ini, total mencapai 850 bidang,” tuturnya.

Dijelaskannya, Disbun sebenarnya berupaya untuk mengusulkan lahan kebun milik warga bisa disertifikasi dengan jumlah banyak. Akan tetapi, keinginan itu tergantung dari hasil pemeriksaan pihak BPN. “2013 lalu, kami mengusulkan 600 bidang untuk disertifikasi tahun ini. Yang setujui BPN cuman 250 bidang,” jelasnya.

Lahan kebun yang diusulkan tidak seluruhnya disetujui karena terkendala administrasi. Petani pemilik lahan kebun tidak mampu melengkapi dokumen sesuai persyaratan. “Prosesnya kami daftar dulu. Dokumennya harus lengkap seperti sporadik dan lain-lain. Nanti diseleksi lagi oleh BPN. Yang lengkap baru diukur,” ucapnya.

Selama program pusat ini bergulir terus, Disbun akan berupaya mengusulkan pemberian sertifikasi lahan perkebunan kepada petani. Disbun melalui petugas di tingkat kecamatan intens menghimbau agar para petani ikut serta dalam program ini. “ Secara maksimal kami upayakan supaya para petani mendapat program ini. Mumpung gratis,” katanya.

Program pemberian sertifikasi lahan perkebunan ini, katanya, sangat penting guna mempermudah petani mendapatkan alokasi anggaran untuk kegiatan revitalisasi perkebunan baik dari sektor revitalisasi kebun sawit, karet maupun komoditi lainnya. “Petani masih menghadapi kendala saat mengajukan anggaran ke perbankan karena petani tak memiliki agunan seperti sertifikat lahan,” tutupnya.  



sumber :  Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images