DUDUK sebagai anggota dewan tentunya harus siap menjalankan semua amanah rakyat. Begitu halnya dengan Zainal Abidin dan anaknya RS Prayogi yang masing-masing terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kambi dan DPRD Kota Jambi. Keduanya siap menjalankan amanah masyarakat.
SETELAH tak terpilih menjadi Bupati Indragiri Hilir, Riau, Zainal Abidin yang saat ini masih tercatat sebagai ketua DPRD Kota Jambi, memilih kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan, namun untuk kali kedua ini, ia memilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan Kota Jambi.
Siapa sangka, berkat kedekatannya dengan masyarakat Kota Jambi, Zainal yang kembali mencalonkan diri dari Partai Demokrat masih dipercaya masyarakat. Ia kembali terpilih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi mewakili Kota Jambi dengan raihan suara 15.517 suara pemilih.
"Kalau jadi bupati Inhil itu hanya bagian sasaran, ketika ada kesempatan karena kita juga lahir di sana, ingin memberikan yang terabaik bagi masyarakat. Kalau kembali ke Kota Jambi dan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi, karena saya yakin dan percaya masyarakat yang masih memberikan amanah kepada saya," kata Zainal.
Sosialisasi untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPRD Provinsi, Zainal Abidin mengatakan telah memulainya setelah gagal di Inhill.
“Habis cuti tiga bulan, dan kembali ke Jambi dan sejak itu lah saya bersilturahmi. Selain itu, silaturahmi itu juga sudah saya lakukan sejak menjadi anggota DPRD Kota Jambi,” ungkapnya.
--batas--
Cara sosialisasi yang dijalaninya dengan cara silaturahmi dengan masyarakat, dengan manyapa warga ke mesjid dan tempat pengajian warga dianggapnya adalah sedekah. Dan menurutnya silaturahmi dengan cara demikian yang lebih baik.
“Kemudian apa yang kita berikan ke mesjid dan tempat pengajian itu adalah dengan ikhlas. Dengan seperti itu, warga percaya dan member dukungan dan saya kembali duduk. Insyaallah akan kita jalankan amanah masyarakat dengan baik,” terangnya.
Sementara itu, terpilihnya anaknya Prayogi sebagai anggota DPRD Kota Jambi dari Dapil Telanaipura-Danau Teluk, bahkan sebagai peraih suara terbanyak, kata Zainal, bukan sama sekali seperti yang diarahkannya. Bahkan ia menyebutkan, sebelumnya tidak mendukung jika anaknya menjadi anggota DPRD.
“Kalau Prayogi, saya tidak mendukung, tapi saya mengarahkannya pada usaha yang saya miliki seperti di Kalimantan dan Riau. Tapi karena kemauannya, dan dia tetap memilih jadi caleg, dan saya bilang kalau memang dia siap ya silakan,” ungkapnya.
Bahkan dirinya menjelaskan kepada Prayogi, bahwa dunia politik berbeda dengan pendidikan yang pernah ditempuhnya, akan tetapi, dirinya tidak bisa mencegah anaknya untuk menjadi anggota dewan, karena Prayogi lebih memilih jadi anggota dewan.
Ditanyakan apakah dirinya membantu anaknya untuk bersosialisasi, Zainal menjelaskan, keberhasilan anaknya itu bukan karena bantuannya akan tetapi keberhasilan anaknya sendiri.
“Dia bersilaturahmi dan sosialisasi sendiri. Saya hanya memberikan arahan bahwa jangan menggunakan bahasa yang tinggi, karena bahasa yang seperti itu tidak menjanjikan. Jadi saya tekankan dalam bersosialisasi jangan pernah seperti itu, akan tetapi dengan etika yang baik,” sebutnya.
Dirinya berharap, kedepan Dirinya dan anaknya mampu menjaga amanah yang diberikan masayarakat kepada mereka. Untuk itu dirinya menekan kepada dirinya dan anaknya untuk menjalankan amanah masyarakat dengan baik. (*)
Penulis : JUNIADI, Jambi Ekspres