iklan BERPRESTASI: Abdul Hayat saat ditemui di pemondokan kafilah Kerinci di Hotel Safera
BERPRESTASI: Abdul Hayat saat ditemui di pemondokan kafilah Kerinci di Hotel Safera
MESKI memiliki keterbatasan, tak lantas menjadikan Abdul Hayat, qori asal Kabupaten Kerinci berhenti berprestasi. Ia sudah ikut MTQ cabang tahfiz qur’an 20 juzz sejak tahun 1995.
 
ORANGNYA biasa-biasa saja, ramah dan cukup lugas menjawab pertanyaan  koran ini. Namun siapa sangka, di balik kekurangannya sebagai seorang tuna netra, Abdul Hayat ternyata seorang qori tahfiz qur’an yang hafal 20 juzz Al Quran. Kemampuan yang tentunya tidak dimiliki oleh semua orang.

Kepada media ini, Kamis (22/5), ia mengatakan, dia menghafal Al Quran dengan hanya mendengarkan tape recorder ataupun alat pendengar lainnya.

“Saya melafalkan Al Quran hanya melalui alat bantu dengan beberapa kali mendengarkannya secara rutin,” kata Abdul Hayat saat ditemui di Pemondokan Kafilah Kerinci, Kamis (22/5).

Tidak hanya itu, ia mulai dipercaya untuk mewakili Kabupaten Kerinci sebagai tahfiz qur’an sejak tahun 1995 di MTQ tingkat provinsi. Ia memulainya dengan menjadi peserta tahfiz satu juz.

“Setelah itu naik lagi 5 juz, seterusnya di MTQ selanjutnya 10 Juz, dan untuk MTQ di Kota Jambi ini saya dipercaya untuk ikut tahfiz Qur’an 20 Juzm,” jelasnya.

Semenjak menajadi peserta dalam perhelatan MTQ hingga ke tingkat Provinsi, bahkan ia pun sering mendapatkan beberapa gelar juara. “Saya Pernah dapat juara 2 dan 3, di MTQ tingkat provinsi,” ungkapnya.

Ditanyakan kemampuannya untuk menghapal ayat Al Quran, ia menyebutkan dalam satu bulan saja ia sudah hafal 1 Juz, dan itu hanya dilakukannya dengan  mendengarkan alat bantu pendengaran saja atau tape recorder.

“Tapi kalau kita terus mendengarkannya pasti akan lebih mudah meghapalnya sebulan saja kita bisa hapal satu juz,”pungkasnya.

Dalam MTQ ke 44 di Kota Jambi kali ini di tahun 2014 ini, ia berharap dapat meraih gelar juara. (*)

Penulis : JUNIADI, Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images