Sukses dalam karir, semua orang pasti menginginkannya. Namun dibalik karir yang sukses, pasti ada konsekwensi. Konsekwensinya, perhatian untuk keluarga yang berkurang, waktu untuk anak-anak yang berkurang dan berbagai waktu berharga yang hilang. Alasan ini pula yang membuat Diana Bachtiar SH rela melepaskan karirnya dari sebuah bank, banting setir menjadi ibu rumah tangga.
Ternyata banyak hikmah dibalik keputusan penting yang ia ambil, kini ia memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak dan suami. Cukup lama berkarir, hampir 14 tahun, saat anaknya mulai beranjak SD ia memtuskan menjadi seorang ibu rumah tangga dan ingin lebih dekat dengan keluarga dan tidak ingin moment bersama keluarga di sia-siakan begitu saja.
“ Awalnya dulu saya sempat syok dan kaget menjadi ibu rumah tangga karena rasanya sedikit aneh dengan kegiatan pekerjaan rumah, tapi lama kelamaan saya jalani dengan ikhlas dan santai akhirnya menjadi asik, bahkan kita tau bagaimana perkembangan anak misalnya dulu nggak tau anak sukanya makan apa tapi sekarang tau anak saya sukanya makan apa, menjadi guru lagi di rumah bahkan saya juga saat ini banyak sekali kegiatan yang memang memotivasi anak saya menjadi lebih baik lagi,” Ujar perempuan yang suka baca ini.
Istri dari Suhendri, SH. Msi ini merupakan ibu dari Jihan Nurzahara, M. Zidan Ramadhan dan Puteri Nazwa Layla. Beliau lahir 30 Desember 1968. Tak lagi bekerja, tak lantas membuat ia kurang pergaulan, ia mengimbangi tari silaturahim dengan banyak orang, mengikuti berbagai komunitas dan organisasi. Kini ia aktif menjadi anggota Hijaber Mom Community, Ibu-Ibu Ikatan Motor Indonesia, aktif di RT di mana ia tinggal dan anggota Dharmawati Kota Jambi. Bahkan beliau juga saat ini menjadi guru privat Bahasa Inggris dan membuka usaha kecil-kecil bisnis pakaian muslim. Semua kegiatan yang ia lakukan saat ini, tak menyita waktu sehingga semua aktivitas keluarga masih dalam jangkauan dan banyak waktu untuk keluarga tercintanya (sumber: jameks minggu)
Ternyata banyak hikmah dibalik keputusan penting yang ia ambil, kini ia memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak dan suami. Cukup lama berkarir, hampir 14 tahun, saat anaknya mulai beranjak SD ia memtuskan menjadi seorang ibu rumah tangga dan ingin lebih dekat dengan keluarga dan tidak ingin moment bersama keluarga di sia-siakan begitu saja.
“ Awalnya dulu saya sempat syok dan kaget menjadi ibu rumah tangga karena rasanya sedikit aneh dengan kegiatan pekerjaan rumah, tapi lama kelamaan saya jalani dengan ikhlas dan santai akhirnya menjadi asik, bahkan kita tau bagaimana perkembangan anak misalnya dulu nggak tau anak sukanya makan apa tapi sekarang tau anak saya sukanya makan apa, menjadi guru lagi di rumah bahkan saya juga saat ini banyak sekali kegiatan yang memang memotivasi anak saya menjadi lebih baik lagi,” Ujar perempuan yang suka baca ini.
Istri dari Suhendri, SH. Msi ini merupakan ibu dari Jihan Nurzahara, M. Zidan Ramadhan dan Puteri Nazwa Layla. Beliau lahir 30 Desember 1968. Tak lagi bekerja, tak lantas membuat ia kurang pergaulan, ia mengimbangi tari silaturahim dengan banyak orang, mengikuti berbagai komunitas dan organisasi. Kini ia aktif menjadi anggota Hijaber Mom Community, Ibu-Ibu Ikatan Motor Indonesia, aktif di RT di mana ia tinggal dan anggota Dharmawati Kota Jambi. Bahkan beliau juga saat ini menjadi guru privat Bahasa Inggris dan membuka usaha kecil-kecil bisnis pakaian muslim. Semua kegiatan yang ia lakukan saat ini, tak menyita waktu sehingga semua aktivitas keluarga masih dalam jangkauan dan banyak waktu untuk keluarga tercintanya (sumber: jameks minggu)
