SUDAH tujuh tahun belakangan ini perusahaan Sriwijaya Airlines, yang merupakan salah satu penyedia layanan transportasi udara di pimpin oleh Fajar Aditya Actoriviano.
Lelaki yang akrab disapa Fajar ini, merupakan District Manager Maskapai Sriwijaya Air di Kota Jambi. Namun untuk perjalanan karirnya di bidang penerbangan, lelaki ini mengaku mengawali karirnya dari bawah.
Pria kelahiran 29 Oktober 1976 ini, mengawali karirnya dibidang penerbangan dengan menjadi staf marketing di salah satu maskapai penerbangan. “Saat itu setelah saya meluluskan kuliah langsung bekerja di salah satu maskapai internasional dengan posisi sebagai staf marketing,” tuturnya kepada Jambi Ekspres kemarin.
Kerja keras menuntun dirinya mendapatkan posisi yang lebih baik dengan menjadi Staff Operational Officer masih di Airlines yang sama. Setelah itu, barulah dirinya bergabung kali pertama dengan Sriwijaya menjadi Station Manager Sriwijaya Air. Karir lelaki lulusan Universitas Trisakti ini terus menanjak menjadi Manager Sriwijay Air di Denpasar dan kemudian diberi tanggung jawab oleh atasan untuk menjadi pimpinan di Sriwijaya Jambi.
“Ini merupakan tahun ketujuh saya disini dan tentunya banyak pelajaran yang dapat saya ambil ketika saya menjadi pemimpin,” ungkapnya.
Disadari atau tidak, menjadi pemimpin tentulan memiliki peranan yang sangat besar untuk memajukan perusahaan. Namun bagi lelaki ini, hal tersebut dijadikan sebagai sebuah tantangan. Ditambah lagi setiap kebutuhannya sudah memiliki standar operasional dari pusat.
“Standar operasional yang diberikan sangat membantu saya untuk memimpin perusahaan. Saya disini hanya tinggal menjalankannya saja dengan memimpin SDM yang ada.“ ungkapnya.
Untuk di wilayah Jambi sendiri, kehadiran Sriwijaya mendapatkan respon positif dari masyarakat. Dan yang terpenting SDM yang ada memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Sehingga untuk menjalaninya tidak merasa keberatan.
Bagaimanapun pegawai memiliki peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan ini, sehingga menjalin hubungan yang baik dengan para karyawan merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.
“Kita memiliki agenda untuk rapat rutin. Hal ini selain untuk membahas segala kebutuhan juga sebagai sarana bagi saya untuk menjalin hubungan dengan para pegawai,” ungkap lelaki yang memiliki hobi bermain futsal ini.
Untuk keluarga sendiri, ayah dari Riquel Atallah dan Qiara Anaya ini mengaku mendapat dukungan dari keluarga. Yang terpenting dapat membagi waktu pekerjaan dengan keluarga dirumah. Dirinya mengaku menghabiskan waktu luang selalu bersama keluarga. “Biasanya kalau liburan kita mengisi waktunya dengan berwisata kuliner,” paparnya. (sumber: jambi ekspres)
Lelaki yang akrab disapa Fajar ini, merupakan District Manager Maskapai Sriwijaya Air di Kota Jambi. Namun untuk perjalanan karirnya di bidang penerbangan, lelaki ini mengaku mengawali karirnya dari bawah.
Pria kelahiran 29 Oktober 1976 ini, mengawali karirnya dibidang penerbangan dengan menjadi staf marketing di salah satu maskapai penerbangan. “Saat itu setelah saya meluluskan kuliah langsung bekerja di salah satu maskapai internasional dengan posisi sebagai staf marketing,” tuturnya kepada Jambi Ekspres kemarin.
Kerja keras menuntun dirinya mendapatkan posisi yang lebih baik dengan menjadi Staff Operational Officer masih di Airlines yang sama. Setelah itu, barulah dirinya bergabung kali pertama dengan Sriwijaya menjadi Station Manager Sriwijaya Air. Karir lelaki lulusan Universitas Trisakti ini terus menanjak menjadi Manager Sriwijay Air di Denpasar dan kemudian diberi tanggung jawab oleh atasan untuk menjadi pimpinan di Sriwijaya Jambi.
“Ini merupakan tahun ketujuh saya disini dan tentunya banyak pelajaran yang dapat saya ambil ketika saya menjadi pemimpin,” ungkapnya.
Disadari atau tidak, menjadi pemimpin tentulan memiliki peranan yang sangat besar untuk memajukan perusahaan. Namun bagi lelaki ini, hal tersebut dijadikan sebagai sebuah tantangan. Ditambah lagi setiap kebutuhannya sudah memiliki standar operasional dari pusat.
“Standar operasional yang diberikan sangat membantu saya untuk memimpin perusahaan. Saya disini hanya tinggal menjalankannya saja dengan memimpin SDM yang ada.“ ungkapnya.
Untuk di wilayah Jambi sendiri, kehadiran Sriwijaya mendapatkan respon positif dari masyarakat. Dan yang terpenting SDM yang ada memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Sehingga untuk menjalaninya tidak merasa keberatan.
Bagaimanapun pegawai memiliki peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan ini, sehingga menjalin hubungan yang baik dengan para karyawan merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.
“Kita memiliki agenda untuk rapat rutin. Hal ini selain untuk membahas segala kebutuhan juga sebagai sarana bagi saya untuk menjalin hubungan dengan para pegawai,” ungkap lelaki yang memiliki hobi bermain futsal ini.
Untuk keluarga sendiri, ayah dari Riquel Atallah dan Qiara Anaya ini mengaku mendapat dukungan dari keluarga. Yang terpenting dapat membagi waktu pekerjaan dengan keluarga dirumah. Dirinya mengaku menghabiskan waktu luang selalu bersama keluarga. “Biasanya kalau liburan kita mengisi waktunya dengan berwisata kuliner,” paparnya. (sumber: jambi ekspres)
