Dara cantik satu ini bernama Lily Yuli Rahmawaty. Lahir 07 Juli 1994 sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Saat ini dia sedang kuliah semester 2 di jurusan kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Prima Jambi.
Saat dijumpai Jambiupdate.com di asrama tempatnya tinggal, cewek berkulit putih dan memiliki tinggi badan 155 Cm ini menceritakan, keinginannya yang tulus dari hati yang paling dalam yaitu menjadi seorang bidan. Sejak kecil cita-cita itu memang sudah tertanam dalam hatinya.
Sebab, bidan adalah profesi mulia. Bantuan dan tenaganya senantiasa dibutuhkan banyak orang. Lagi pula, masa depan seseorang yang berprofesi sebagai bidan terbilang cukup bagus. Sebagai gadis desa yang jauh dari kota, cita–cita Lily ini tentu saja didukung sepenuhnya oleh kedua orang tuanya.
‘’Saat menempuh pendidikan banyak rintangan yang kita hadapi, terutama jauh dari kedua orang tua. Setengah tahun kita baru bisa bertemu orang tua. Bagi saya semua itu tidak ada masalah. Yang terpenting cita-cita saya bisa tercapai dengan baik. Saya selalu minta doa restu kepada kedua orang tua agar anaknya sukses’’, ujar Lily.
Lily kuliah non stop Senin sampai Sabtu. Cukup melelahkan memang. Hari-hari libur pun hanya dimanfaatkan dengan bermain bersama teman-teman di asrama. Rutinitas itu memang terkadang terasa menjenuhkan. Namun, demi masa depan, itu semua mesti dijalani dengan enjoy.
Kedua orang tua Lily tinggal di KM 18, Muara Sebapo, Kec Mestong, Kab Muaraojambi. Harapan orang tua tentu saja ingin melihat anaknya bisa meraih hidup mapan di kelak nanti. Bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat luas, dan keluarga.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Saat dijumpai Jambiupdate.com di asrama tempatnya tinggal, cewek berkulit putih dan memiliki tinggi badan 155 Cm ini menceritakan, keinginannya yang tulus dari hati yang paling dalam yaitu menjadi seorang bidan. Sejak kecil cita-cita itu memang sudah tertanam dalam hatinya.
Sebab, bidan adalah profesi mulia. Bantuan dan tenaganya senantiasa dibutuhkan banyak orang. Lagi pula, masa depan seseorang yang berprofesi sebagai bidan terbilang cukup bagus. Sebagai gadis desa yang jauh dari kota, cita–cita Lily ini tentu saja didukung sepenuhnya oleh kedua orang tuanya.
‘’Saat menempuh pendidikan banyak rintangan yang kita hadapi, terutama jauh dari kedua orang tua. Setengah tahun kita baru bisa bertemu orang tua. Bagi saya semua itu tidak ada masalah. Yang terpenting cita-cita saya bisa tercapai dengan baik. Saya selalu minta doa restu kepada kedua orang tua agar anaknya sukses’’, ujar Lily.
Lily kuliah non stop Senin sampai Sabtu. Cukup melelahkan memang. Hari-hari libur pun hanya dimanfaatkan dengan bermain bersama teman-teman di asrama. Rutinitas itu memang terkadang terasa menjenuhkan. Namun, demi masa depan, itu semua mesti dijalani dengan enjoy.
Kedua orang tua Lily tinggal di KM 18, Muara Sebapo, Kec Mestong, Kab Muaraojambi. Harapan orang tua tentu saja ingin melihat anaknya bisa meraih hidup mapan di kelak nanti. Bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat luas, dan keluarga.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
