Bagi yang pernah ke Nipah Panjang mungkin naik sampan sudah biasa tapi bagi yang belum pernah anda bisa menikmati suasan sore atau pagi hari di atas perahu. Kebanyakan yang menggunakan jasa perahu ini yang bekerja mengupas udang dan memilih ikan laut yang akan di kirim ke Kota Jambi.
Usman yang sehari-hari melakukan pekerjaannya menjadi pengayuh sampan memang menapkahi keluarganya dari usaha tersebut. Maklum saja tidak ada pekerjaan lain selain dari pengayuh sampan dan di sana pun tidak ada jalur darat untuk menuju rumah yang berada di tengah pulau. Apalagi rumah yang berada di sebrang tersebut kebanyakan tempat usaha.
Saya bekerja sebagai pengayuh sampan ini sudah sangat lama dari waktu saya masih bujangan sampai sudah punya anak dan cucu kurang lebih 25 tahun. Walaupun penghasilan tak menentu tapi tetap saya syukuri. Maklum saja sekali orang nyebrang seribu rupiah.
Harapan kedepannya semoga saja banyak pengunjung yang datang ke Nipah Panjang dan menikmati panorama pinggir laut di atas perahu. (sumber: jameks minggu)
Usman yang sehari-hari melakukan pekerjaannya menjadi pengayuh sampan memang menapkahi keluarganya dari usaha tersebut. Maklum saja tidak ada pekerjaan lain selain dari pengayuh sampan dan di sana pun tidak ada jalur darat untuk menuju rumah yang berada di tengah pulau. Apalagi rumah yang berada di sebrang tersebut kebanyakan tempat usaha.
Saya bekerja sebagai pengayuh sampan ini sudah sangat lama dari waktu saya masih bujangan sampai sudah punya anak dan cucu kurang lebih 25 tahun. Walaupun penghasilan tak menentu tapi tetap saya syukuri. Maklum saja sekali orang nyebrang seribu rupiah.
Harapan kedepannya semoga saja banyak pengunjung yang datang ke Nipah Panjang dan menikmati panorama pinggir laut di atas perahu. (sumber: jameks minggu)