KEGIGIHAN yang kuat dan pantang menyerah tentunya akan melahirkan kesuksesan. Inilah yang dilkakukan Rafita Tasya Azharnapun. Meski masih beliah, dia sudah meriah prestasi gemilang sebagai atlet karate
--------------
KESAN ramah dan bersahabat inilah yang tampak saat jambi Ekspres menyamabangi Tasya, nama sapaan Rafita Tasya Azharna, atlet karate yang baru-baru ini telah meraih juara 1 karate tingkat Provinsi Jambi.
Dara kelahiran Jambi 8 Januari 2001 ini mengungkapkan, prestasi baginya adalah hal yang terpenting dalam hidup. Prestasilah yang membuatnya tak pernah pantang menyerah dan terus berusaha untuk lebih maju. Menurutnya prestasi di bidang karate yang telah dia geluti sejak berada di Sekolah Dasar adalah seni perkasa untuk membina kepribadian melalui latihan, sehingga karate dapat mengatasi setiap tantangan nyata maupun tidak nyata.
‘’Sebenarnya sudah sejak berada di kelas 2 SD, saya bergelut di bidang karate. Awalnya atas saran ayah saya yang kini telah tiada. Ayah saya yang anjurin saya belajar ilmu bela diri, cabang apa saja boleh. Akhirnya Tasya milih karate aja, ya.. sejak umur tujuh tahun. Ketika itu, dua bulan latihan, sudah ikut pelombaan karate,”ujarnya
Hal yang buat Tasya bisa bertahan di olahraga karate, itu karena keinginan untuk itu timbulnya dari hati Tasya sendiri, bukan paksaan orang tua ataupun orang lain, bahkan orang tua mendukung sekali Tasya untuk menekuni olahraga karate.
”Di rumah saja ibu udah siapin tempat khusus untuk Tasya latihan. Selain itu, Tasya juga merasa nyaman sekali dengan karate, seru aja,” bebernya.
Sedangkan untuk jadwal latihan, selain dari jadwal yang sudah disediakan oleh pelatih, biasanya jika hampir dekat dengan pertandingan Tasya latihan 3 kali dalam sehari. ‘’Kayak makan aja tuh, pagi sebelum sekolah lalu karena Tasya sering ya duduk dikelas inti, Tasya sering ada kelas tambahan atau les, jadi pulangnya sore dan Tasya latihan lagi setelah pulang les, dan malam setelah isya,’’ sebutnya.
Kegigihan Rafita Tasya Azharna memang patut diberikan jempol, selain prestasi di bidang olah raga, Rafita Tasya Azharna juga tidak pernah meninggalkan konsentrasi di bidang akademik. Hal ini terbukti selama Tasya berada diSMPN 18, Tasya sering mendapat juara di kelas. Saat ditanyai apakah ada kendala Rafita Tasya Azharna selama menjalani aktivitas atlit dan pelajar, dia menjawab, baginya hal yang paling penting itu adalah menikmati saja setiap aktivitas dan lakukan sesuatu sesuai dengan jadwal.
‘’Kalau Tasya jadwal yang pelatih kasih buat Tasya, itu menjadi patokan latihan. Lalu untuk belajar dan buat tugas Tasya seringnya bangun jam 4 pagi buat ngerjainnya. Giat aja dalam semua hal dan juga selalu dapatkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua,’’ pungkasnya. (*)
--------------
KESAN ramah dan bersahabat inilah yang tampak saat jambi Ekspres menyamabangi Tasya, nama sapaan Rafita Tasya Azharna, atlet karate yang baru-baru ini telah meraih juara 1 karate tingkat Provinsi Jambi.
Dara kelahiran Jambi 8 Januari 2001 ini mengungkapkan, prestasi baginya adalah hal yang terpenting dalam hidup. Prestasilah yang membuatnya tak pernah pantang menyerah dan terus berusaha untuk lebih maju. Menurutnya prestasi di bidang karate yang telah dia geluti sejak berada di Sekolah Dasar adalah seni perkasa untuk membina kepribadian melalui latihan, sehingga karate dapat mengatasi setiap tantangan nyata maupun tidak nyata.
‘’Sebenarnya sudah sejak berada di kelas 2 SD, saya bergelut di bidang karate. Awalnya atas saran ayah saya yang kini telah tiada. Ayah saya yang anjurin saya belajar ilmu bela diri, cabang apa saja boleh. Akhirnya Tasya milih karate aja, ya.. sejak umur tujuh tahun. Ketika itu, dua bulan latihan, sudah ikut pelombaan karate,”ujarnya
Hal yang buat Tasya bisa bertahan di olahraga karate, itu karena keinginan untuk itu timbulnya dari hati Tasya sendiri, bukan paksaan orang tua ataupun orang lain, bahkan orang tua mendukung sekali Tasya untuk menekuni olahraga karate.
”Di rumah saja ibu udah siapin tempat khusus untuk Tasya latihan. Selain itu, Tasya juga merasa nyaman sekali dengan karate, seru aja,” bebernya.
Sedangkan untuk jadwal latihan, selain dari jadwal yang sudah disediakan oleh pelatih, biasanya jika hampir dekat dengan pertandingan Tasya latihan 3 kali dalam sehari. ‘’Kayak makan aja tuh, pagi sebelum sekolah lalu karena Tasya sering ya duduk dikelas inti, Tasya sering ada kelas tambahan atau les, jadi pulangnya sore dan Tasya latihan lagi setelah pulang les, dan malam setelah isya,’’ sebutnya.
Kegigihan Rafita Tasya Azharna memang patut diberikan jempol, selain prestasi di bidang olah raga, Rafita Tasya Azharna juga tidak pernah meninggalkan konsentrasi di bidang akademik. Hal ini terbukti selama Tasya berada diSMPN 18, Tasya sering mendapat juara di kelas. Saat ditanyai apakah ada kendala Rafita Tasya Azharna selama menjalani aktivitas atlit dan pelajar, dia menjawab, baginya hal yang paling penting itu adalah menikmati saja setiap aktivitas dan lakukan sesuatu sesuai dengan jadwal.
‘’Kalau Tasya jadwal yang pelatih kasih buat Tasya, itu menjadi patokan latihan. Lalu untuk belajar dan buat tugas Tasya seringnya bangun jam 4 pagi buat ngerjainnya. Giat aja dalam semua hal dan juga selalu dapatkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua,’’ pungkasnya. (*)