Berbeda dengan cita-cita masa kecilnya yang ingin menjadi seorang guru, Ning justru lulus pada Jurusan Kehutanan yang lebih terfokus pada bidang sains. Namun, ini bukanlah suatu masalah
baginya, karena secara perlahan ia mulai menyukai kegiatan yang berhubungan dengan alam.
Buktinya, dia dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan cukup baik hingga semester VI sekarang.
Saat Dijumpai Jambiupdate.com di kampusnya, wanita berkulit sawo matang ini menjelaskan, kuliah di jurusan yang berhubungan dengan alam menjadikannya sebagai pribadi yang sangat sibuk. Sebab, hampir semua mata kuliah dibarengi dengan praktikum.
Menurutnya, kesibukan kuliah dan praktikum ini mencapai puncaknya saat ia berada pada semester III - IV. Pada saat itu, hanya sedikit waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk istirahat.
Di tengah kesibukannya, cewek manis ini diam-diam termasuk salah seorang penggemar tokoh kartun Spongebob Squarepant. Ning memang menyukai binatang, seperti kucing, ayam, kelinci, dan ular. Bahkan, untuk menyelesaikan studinya, ia memfokuskan skripsinya pada pengamatan orangutan
"Tapi, saya sangat phobia terhadap anjing. Saya juga suka buah pepaya dan kegiatan yang
berhubungan dengan alam, seperti adventure dan travelling di alam bebas. Inilah yang menjadikan saya bersemangat melanjutkan studi di jurusan Kehutanan," tutur Ning kepada Jambiupdate.com.
Saat ini, Ning sedang berada di semester akhir kuliah. Tentu saja Ning fokus pada agenda penulisan proposal skripsi dan penelitian guna menyelesaikan studi sesuai dengan yang telah ditargetkannya, yaitu 4 tahun. Namun, meskipun telah berada di semester akhir, Ning masih tetap mengikuti beberapa kegiatan internal di kampus, seperti penulisan karya tulis ilmiah dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Sumatra.
"Meskipun cita-cita masa kecil saya jauh dari pandangan, namun saya tidak berkecil hati. Sekarang saya justru berubah haluan dengan membangun impian mungil yang hendak saya capai, yaitu membangun suatu tempat menyerupai hutan buatan atau serupa kebun pribadi, yang di dalamnya ada berbagai flora dan fauna yang dilindungi,’’ tambahnya dengan pandangan menerawang.
Lebih lanjujut, Ning berencana membuka tempat mungil impiannya itu untuk masyarakat umum. Harapannya, sambil jalan itu dapat membantu usaha konservasi dengan tetap memberikan kesempatan masyarakat untuk menikmati keindahan flora dan fauna yang masih tersa di bumi.(*)
Repoter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
