Siapa yang tak bangga bisa belajar langsung Bahasa Mandarin di Beijing selama kurang lebih satu setengah bulan. Inilah pengalaman berharga dan tidak pernah ia lupakan Mohammad Akbar Fath, SH. Cowok yang sehari-hari bekerja di SPRI Kapolda Jambi ini beruntung mendapatkan bea siswa tersebut.
Akbar merupakan pria kelahiran Jambi, 27 Juli 1986. Anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan H. Mazwar dan Hj. Sulastri. Bercerita tentang awal mulanya ia mengenal Bahasa Mandarin, ternyata didapat dari buku bacaan dasar, lama kelamaan ia ikut belajar Bahasa Mandarin di Vihara Amrtha yang ada di Puncak Jelutung selama kurang lebih 3 bulan.
“Lalu saya ditunjuk untuk ikut dari instansi Kepolisian untuk belajar Bahasa Mandarin di Sekolah Bahasa Polri Jurusan Bahasa Mandarin untuk Brigadir utusan Provinsi Jambi. lalu saya berhasil mendapat peringkat ke dua Se-Indonesia,” Ujar cowok yang hobi traveling ini.
Shijan jilu ji nuli laodong yi quede chenggo yang artinya disiplin dalam waktu dan bekerja keras agar meraih kesuksesan itulah motto yang ia pegang karena meraih sukses itu tidak mudah, bisa terwujud dengan mimpi dan kerja keras.Bukan hanya pintar di Bahasa Mandarin saja, ia juga bisa bahasa Prancis dan Bahasa Inggris. Karena baginya bahasa pengantar internasional memang Bahasa Inggris tapi kalau ada kesempatan dan ada waktu untuk belajar bahasa lain kenapa tidak. Bahkan dari Kepolisian juga mensupport untuk hal yang demikian.
Prestasi yang pernah ia raih, pernah mewakili Indonesia sebagai Peserta Police International Exchange Beijing China serta mendapatkan kesempatan belajar bahasa Mandarin di Beijing Union University selama kurang lebih satu setengah bulan. (sumber: jambi ekspres)
Akbar merupakan pria kelahiran Jambi, 27 Juli 1986. Anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan H. Mazwar dan Hj. Sulastri. Bercerita tentang awal mulanya ia mengenal Bahasa Mandarin, ternyata didapat dari buku bacaan dasar, lama kelamaan ia ikut belajar Bahasa Mandarin di Vihara Amrtha yang ada di Puncak Jelutung selama kurang lebih 3 bulan.
“Lalu saya ditunjuk untuk ikut dari instansi Kepolisian untuk belajar Bahasa Mandarin di Sekolah Bahasa Polri Jurusan Bahasa Mandarin untuk Brigadir utusan Provinsi Jambi. lalu saya berhasil mendapat peringkat ke dua Se-Indonesia,” Ujar cowok yang hobi traveling ini.
Shijan jilu ji nuli laodong yi quede chenggo yang artinya disiplin dalam waktu dan bekerja keras agar meraih kesuksesan itulah motto yang ia pegang karena meraih sukses itu tidak mudah, bisa terwujud dengan mimpi dan kerja keras.Bukan hanya pintar di Bahasa Mandarin saja, ia juga bisa bahasa Prancis dan Bahasa Inggris. Karena baginya bahasa pengantar internasional memang Bahasa Inggris tapi kalau ada kesempatan dan ada waktu untuk belajar bahasa lain kenapa tidak. Bahkan dari Kepolisian juga mensupport untuk hal yang demikian.
Prestasi yang pernah ia raih, pernah mewakili Indonesia sebagai Peserta Police International Exchange Beijing China serta mendapatkan kesempatan belajar bahasa Mandarin di Beijing Union University selama kurang lebih satu setengah bulan. (sumber: jambi ekspres)