iklan Novi Ariyani, Komisioner KPID Jambi
Novi Ariyani, Komisioner KPID Jambi
Novi Ariyani adalah sosok ibu rumah tangga yang cantik, sekaligus berkarir. Dia lahir pada 26 Agustus 1982. Untuk ibu rumah tangga yang relatif masih muda seusianya, pekerjaan yang digelutinya saat ini tergolong cukup  bagus. 

Saat dijumpai Jambiupdate.com di kantornya, Novi  menuturkan, dia bekerja sebagai salah seorang anggota komisioner pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Prov Jambi. Terkait dengan penyiaran publik, dia ternyata punya sesuatu yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas di Indonesia.
 
Menurut Novi, dia ingin sekali mengajak masyarakat luas, khusunya di Jambi, untuk bisa menerapkan program diet TV. Maksudnya, bisa menjadi penoton  yang baik, kritis, dan cerdas. Semua orang pasti butuh informasi dan hiburan, itu sangat penting dalam kehidupan manusia.

Ibu dua anak ini mencontohkan orang yang bekerja di kantoran. Pasti mereka punya waktu terbatas untuk nonton TV. Tapi, bagaimana dengan orang yang tidak bekerja di kantor, seperti petani, ibu rumah tangga, dan anak-anak. Mereka ini selalu menghabiskan waktu di depan TV, karena TV adalah salah satu hiburan yang gampang dinikmati.
 
‘’Terkadang mereka menyalakan TV sejak pagi hingga malam. Makan-minum pun di depan TV. Jika ini berkelanjutan terus-menerus, bagaimana jadinya. Sebenar ini tidak baik’’, ungkapnya kepada Jambiupdate.com.
 
Novi mengaku ingin sekali mengajak masyarakat luas untuk diet nonton TV. Bukan berarti melarang, tapi jadikan TV itu sebagai solusi cerdas. Bagaimana cara kita memilih acara TV yang sehat dan cerdas atau menjadi pemirsa yang kritis.
 
Apalagi ibu rumah tangga. Mereka harus bisa mendidik anak mereka untuk  nonton acara  yang cerdas dan baik. Anak nonton TV harus didampingi, walaupun filmnya kartun. Sebab,  film kartun itu sebenarnya bukan untuk anak–anak, tapi remaja. 

‘’Seperti fim Sponge Bob, itu sebenarnya untuk remaja, bukan anak-anak. Film itu menceritakan tentang persahabatan, mendidik, dan nakal. Jadi, jika anak nonton film itu, orang tua harus mendampinginya. Anak juga harus diberi  batas waktu, yaitu jangan lebih daripada dua jam. Selesai nonton, orang tua juga harus bisa mengajari anak untuk memberi kritikan mengenai film yang ditontonnya’’,  papar Novi.
 
Ada sedikit trik cara kita memprogram acara TV untuk keluarga. Sebenarnya yang perlu digarisbawahi adalah membuat total waktu noton TV dalam sehari, terutama untuk anak. Khusus untuk ibu rumah tangga, harus memperhatikan ini untuk anaknya. Jika tidak, maka banyak hal negatif yang bisa diberikan TV.

‘’Saat anak mau nonton TV, kita diskusikan dulu acara apa yang mau ditontonnya dan kita harus ada di samping. Setelah itu, orang tua mengajari anak untuk mengkritisi acara yang telah ditontonnya. Maka, anak menjadi terbiasa mengkritisi. Prilaku anak juga dipengaruhi oleh apa yang ditontonnya. Coba lakukan kiat ini bersama keluarga, daripada cuma diam di depan TV’’, jelasnya, sambil menambahkan saat ini ada 4 stasiun TV di Jambi. 
 
Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images