iklan
Pengguna Android 2.3 keatas bisa bergabung bersama para ilmuwan dengan mendownload software dan memilih proyek yang ingin mereka dukung, seperti memerangi penyakit AIDS hingga menemukan bintang baru. Pemilik perangkat Android bisa menjadi bagian dari ilmuwan yang tergabung dalam riset IBM World Community Grid maupun proyek Einstein@Home, yang diharapkan bisa mempercepat proses kerja mereka.

Dikutip dari situs bhinneka.com bahwa, secara tradisional para relawan grid computing sebelumnya mengandalkan kelebihan tenaga pemrosesan dari desktop maupun laptop. Namun, kini smartphone dan tablet mulai dimanfaakan karena perangkat lebih hemat energi dan lebih bertenaga dari sebelumnya.

Bagi anda yang ingin berpartisipasi, butuh perangkat yang menggunakan sistem operasi Android 2.3 keatas dan hanya perlu mendownload versi terbaru dari aplikasi BOINC (Berkeley Open Insfrastructure for Network Computing) melalui Google Play, kemudian pilih proyek yang ingin anda bantu.

Anda bisa turut membantu menemukan bintang baru bersama Einstein@Home maupun memerangi AIDS melalui IBM World Community Grid. Anda tidak perlu khawatir perangkat akan menjadi boros baterai, karena perangkat yang menjalankan BOINC hanya akan berpartisipasi bila terhubung dengan WiFi, sedang dicharge dan ketika tenaga baterai masih diatas 90 persen.

Proyek FightAIDS@Home di IBM World Community Grid dikelola oleh para ilmuwan Olson Laboratory Scripps Research Institute, bertujuan mencari obat baru dengan susunan dan bentuk kimiawi yang tepat untuk mengendalikan virus dengan memblok tiga enzim. Grid telah digunakan untuk sejumlah proyek termasuk penelitian obat kanker, malaria serta penyakit lain dan ada rencana menambah proyek lain yang melibatkan pengguna Android.

Sementara proyek Einstein@Home dipimpin oleh Max Plack Insitute for Gravitational Physics Jerman dan digunakan untuk analisis data yang berasal dari radio teleskop terbesar dunia di Puerto Rico. Mereka memanfaatkan kekuatan Android dalam mencari pulsar radio melalui emisi gelombang pulsar elektromagnetik. Semakin besar tenaga komputasi, membuat pencarian semakin cepat dan sensitif untuk lebih memahami bagaimana bintang bahkan alam semesta berkembang.


sumber: bhinneka.com

Berita Terkait



add images