iklan Tips Perawatan Burung Saat di Tinggal Mudik Lebaran
Tips Perawatan Burung Saat di Tinggal Mudik Lebaran
Anda akan mudik lebaran? Bingung bagaimana meninggalkan burung kurun waktu lama? Ya, pasti anda tengah berpikir bagaimana langkahnya meninggalkan burung sepanjang anda berlebaran keluar kota. Pada prinsipnya, burung yaitu makhluk bernyawa, serta amat berisiko mati bila kekurangan pakan serta air, atau airnya kotor hingga meracuni burung bila terminum, apalagi voer yang berjamur juga amat beresiko untuk kesehatan burung.

Pada prinsipnya burung tidak dapat ditinggal berlama-lama dikarenakan banyak risikonya, apalagi jika burung ditinggal mudik. Tak tahu didalam urusan pakan serta kebersihan kandang ataupun kemungkinan dirambah tikus, kucing, cicak, tokek dan sebagainya. Lalu bagaimana? Ditambah lagi hati-hati dengan pencurian ya sobat burung.

Memanglah banyak langkah yang dulu dikerjakan penghobi untuk “menyelamatkan” burung sepanjang ditinggal mudik. Namun apa pun langkahnya, saya tak lagi menganjurkan anda untuk berikan extra makanan serta air minum sebagai stock pakan serta minum sepanjang sekian hari. Banyak yang berhasil lakukan cara tersebut, namun banyak juga yang selanjutnya burung tewas atau sakit dikarenakan meminum air bercampur jamur atau makanan basi yang juga tentu berjamur.

Bila memanglah terpaksa meninggalkan burung tanpa perawat, maka yakinkan bahwa wadah air minum yang anda pakai yaitu wadah air minum yang seminimal barangkali dapat menghindar kemungkinan kemasukan kotoran burung serta pada waktu yang sama air tidak gampang tercemar. Wadah layaknya itu banyak dijual di pasar burung.

Dengan wadah layaknya ini, air atau voer atau bijian dapat turun dengan perlahan cocok pengurangan yang terkonsumsi burung.

Cuma saja, wadah pakan atau minum burung layaknya itu umumnya berukuran kecil serta anda mesti menempatkan sebagian wadah baik untuk minuman maupun voer/bijian. Supaya anda meyakini bahwa wadah air minum dapat menyimpan banyak air, maka anda dapat memakai wadah air minum yang biasa dipakai didalam pemberian air minum anak ayam.

Upayakan permukaan air minum ada dekat namun di sebelah atas tangkringan supaya burung gampang minum air didalamnya namun wadah tak lagi terkena kotoran burung. Serta yakinkan juga di bagian atas wadah tersebut tidak sangat mungkin burung dapat bertengger di sana.

Supaya lebih safe, anda dapat menutup beberapa wadah air minum ( di bagian plastik warna merah ) dengan plastik lantas diisolasi serta diberi lubang sebesar kepala burung. Karena, air dapat lebih kecil berisiko terkena kotoran burung.

Bagus lagi didalam wadah minum masukkan saringan akuarium tujuan serta fungsinya untuk menyerap air lantas waktu dapat lebih panjang umpama didalam wadah hanya diisi air itu habisnya 12jam dikasih saringan ini burung tetap dapat minum hingga 16jam lho dia menyerap air dari saringan-saringan tadi. Namun yakinkan saringan itu janganlah yang gampang ancur.

Sesaat untuk wadah pakan, anda dapat memakai wadah pakan ayam dengan model atau langkah kerja layaknya wadah air minum diatas.

Bagaimana dengan wadah pakan ekstra layaknya jangkrik atau kroto atau buah? Menurut saya, dikarenakan pakan ekstra sejenis itu berisiko busuk, baiknya sepanjang ditinggal pergi cuma diberikan 1 hari atau sangat lama dua hari habis. Untuk buah contohnya, janganlah umumnya dikarenakan saat telah berjamur, amat berisiko mengakibatkan burung sakit bila memakannya.

Bagaimana bila di lebih kurang anda tidak ada wadah pakan serta minum layaknya itu? Anda dapat merancangnya sendiri memakai tabung bambu atau botol bekas air minum didalam kemasan. Buat persiapan sejak awal, serta anda tentu dapat membuatnya.

Burung Sebaiknya dikerodong atau tidak?
Untuk keamanan burung dari masalah luar, baiknya burung anda kerodong namun pakai kerodong transparan yang tidak terlampau gelap supaya burung tidak tersiksa ada di kegelapan terus-terusan.

Bagaimana alternatif lain yang lebih aman saat burung di tinggal mudik?

1.-- Titipkan ke rekan atau penjual burung yang dapat anda yakin, serta berikanlah duit untuk pembelian pakan serta berikanlah lagi saat anda mengambilnya sebagai duit layanan penitipan.
2.--  Bila sangat mungkin, kirim burung-burung piaraan anda duluan ke area tujuan anda mudik serta minta saudara atau rekan di sana terima serta merawatnya.
3.-- Titip-jual ke penjual burung dengan perjanjian bila anda pulang dari area mudik ( telah balik ) burung anda beli lagi memberi keuntungan sewajarnya pada konsumen burung anda.


sumber: merawat-burung.blogpost.com

Berita Terkait



add images