Perbaikan beberapa ruas jalan dalam Kota Jambi bakal menelan anggaran sekitar Rp 8 miliar (M). Jalan-jalan tersebut, antara lain jalan Eka Jaya sepanjang 5-6 kilo meter (KM) yang diprediksi menyedot anggaran Rp 5 M, jalan Talang Bakung sepanjang 700 meter Rp 2,1 M dan Jalan Bandarejo sepanjang 1 KM sekitar Rp 900 juta.
Perkiraan Anggaran:
-- Jalan Eka Jaya
Panjang : 5-6 KM
Perkiraan Anggaran : Rp 5 M
-- Jalan Talang Bakung
Panjang : 700 M
Perkiraan Anggaran : Rp 2,1 M
-- Jalan Bandarejo
Panjang : 1 KM
Perkiraan Anggaran : Rp 900 juta
‘‘Kita sudah meninjau langsung jalan-jalan tersebut bersama Dinas PU. Dari situlah kita dapat perhitungan sementara anggaran yang dibutuhkan. Khusus jalan Talang Bakung harus dicor karena kondisi jalan yang labil sepanjang 700 Meter,’’ ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun.
Dengan besarnya anggaran tersebut, Junedi berharap pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bisa membantu perbaikannya.
‘‘Ini nanti akan kita hearingkan dengan Komisi III DPRD Provinsi Jambi, kita berharap bisa dibantu untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Apalagi Kota masih banyak memperbaiki jalan lingkungan lainnya yang menghabiskan biaya besar,’‘ ungkapnya.
Untuk jadwal hearing sendiri, Junedi mengatakan, akan dilaksanakan pada Rabu mendatang, hal tersebut dikarenakan komisi III DPRD Provinsi Senin dan Selesa ke Kerinci.
‘‘Mungkin sekitar Rabu kita akan laksanakan hearing dengan Komisi III DPRD Provinsi,’‘ tandasnya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Jambi Mahruzar mengatakan hal yang sama.
‘‘Kita kan masih banyak jalan Bina Marga dan Jalan Lingkungan yang belum diperbaiki, alangkah baiknya kalau dibantu oleh provinsi,’‘ ungkapnya.
Sama halnya dengan yang dikatakan ketua Komisi C DPRD terkait anggaran yang akan dipakai tersebut, namun untuk jalan Bandarejo dia mengatakan belum ada ditentukan jumlah anggaran yang dipakai menyusul belum adanya estimasi pengukuran panjang jalan tersebut.
‘‘Ya, perkiraan biaya segitu, Ekajaya Sekitar Rp 5 M, dan untuk konsilidasi jalan talang bakung diperkirakan Rp 2,1 M,’‘ tandasnya.
sumber: jambi ekspres
