Mengenal sekilas Kayla Nadira Cut Almi. kita akan langsung merasakan bahwa sosok manis ini sangat religius. Parasnya yang lembut dan manis semakin komplit ketika perkenalan Jameks Minggu semakin dalam dengannya. Benar rupanya, gadis yang biasa disapa Kayla ini, ternyata adalah siswi Pondok Pesantren Darul Qur’an Yusuf Mansyur Tanggerang Banten, sebuah pondok pesantren modern yang juga fokus menganjurkan siswanya untuk menghapal Al’Quran.
Gadis kelahiran Jambi, 23 September 2001 ini, kesehariannya memang sibuk belajar dan mendalami agama. Namun siapa sangka, dibalik semua itu, ia adalah pecinta seni dan cukup serius mendalami alat musik piano. Kayla sedari kecil memang sudah berlatih menguasai alat musik piano. Ia mengikuti kursus piano saat masih kecil di Kota Jambi.
Ketika akhirnya dia pindah ke Tanggerang untuk mondok, bukan berarti ia meninggalkan dengan serta merta dunia musik yang pernah ia geluti. “Memang saat ini waktu untuk bermain musik semakin berkurang, namun saya masih menyembatkan waktu untuk bermusik. Namun bagaimanapun, tentu belajar tetaplah nomer satu, menuntut ilmu yang setinggi-tingginya,” lanjut Kayla.
Sekolah di Pulau Jawa, Kayla mengaku memiki banyak pengalaman, ada suka dan dukanya jauh dari orang tua. “Kita harus mandiri, tidak bisa lagi manja, dan ini akan membentuk disiplin diri,” lanjutnya. Namun Kayla menemukan banyak teman di pesantren. Khususnya mereka yang bernasib sama, sama-sama jauh dari orang tua dan sama-sama dari luar Pulau Jawa. “Kami memiliki cita-cita yang sama untuk mencapai cita-cita, ini akhirnya memberi semangat tersendiri bagi kami semua di sana,” lanjut Kayla
Bicara soal prestasinya bidang seni, Kayla ternyata pernah menjadi juara 2 Puitisasi di SDIT Al-Marjan Jakarta. Sedangkan untuk konser musik ia juga pernah ditawarkan tampil untuk launching pada sebuah produk, akan tetapi karena ada musibah keluarga akhirnya dibatalkan.
sumber: jambi ekspres
