iklan
Kompetisi Guru Favorit Jambi Ekspres (GF JE) 2013 memasuki babak baru. Dari 300 guru yang mendaftar dari berbagai kabupaten/kota se Provinsi Jambi, akhirnya juri memutuskan 52 orang guru lolos dan berhak mengikuti seleksi Tahap II.

Dengan demikian, tinggal beberapa langkah lagi, kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Jambi Ekspres dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi ini akan menentukan siapa yang berhak memenangkan hadiah studi banding ke Eropa.

Ketua Panitia Guru Favorit Jambi Ekspres Dona Piscesika, mengatakan, 52 nama yang diumumkan tahun ini, mewakili hampir semua kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. “Kecuali Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Kerinci yang tidak mengirimkan peserta,” ujar Dona.

Nama-nama yang lolos ke Tahap II ini, merupakan hasil seleksi juri independen dari kalangan profesional yang menilai bahan awal kegiatan berupa portofolio yang berisi data prestasi yang pernah diraih tiga tahun terakhir beserta bukti otentiknya.

“Cukup melelahkan,  juri menilai semua berkas dalam waktu yang cukup panjang sejak 1 Agustus kemarin, sangat hati-hati karena Jambi Ekspres dari awal sudah berkomitmen ingin memilih guru terbaik diantara yang terbaik,” lanjut Dona.

Minat guru untuk mengikuti program ini diakui Dona sangat tinggi dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, terlihat dari banyaknya nama pendaftar yang masuk ke meja panitia.

“Hanya saja, banyak juga diantara peserta yang salah menafsirkan syarat dan ketentuan yang kita tetapkan, dari berkas pendaftaran yang kita terima, banyak sekali guru-guru SMA dan MA yang ikut mendaftar dan mengirimkan bahan, sementara syarat yang telah kita umumkan saat sosialisasi maupun di iklan koran, tahun ini Guru Favorit Jambi Ekspres hanya untuk guru SD dan SMP saja,” ujar Dona.

Pembatasan ruang kepesertaan, dikatakan Dona semata-mata untuk pemerataan guru yang berperan dan menang dalam kegiatan ini. “Dari hasil evaluasi kami, tujuh kali pelaksanaan Guru Favorit, pemenangnya kebanyakan adalah guru SMA, jadi tahun ini kita beri ruang yang lebih luas untuk guru SD dan SMP berkompetisi, agar kami bisa memberangkatkan guru SD dan SMP juga dalam jumlah tak sedikit,” lanjutnya.

Seperti kita ketahui, Jambi Ekspres telah menyelenggarakan kegiatan ini selama tujuh kali berturut-turut hampir setiap tahun, pemenangnya telah dibawa studi banding ke berbagai negara di luar negeri, mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, China dan tahun ini pemenangnya akan di bawa ke Eropa, negara Belanda dan sekitarnya. Mereka yang menang merupakan perwakilan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.

Dari ratusan peserta yang mendaftar, sebagian besar gagal lolos tahap I ini karena tidak mengajar di SD maupun SMP. Sebagian juga gagal karena hanya mengirimkan biodata dan list prestasi tapi tidak melampirkan serta bukti otentik prestasi yang pernah ia raih.

“Kegagalan lain, karena memang nilainya tidak memenuhi syarat,” jelas Dona yang juga Manager Bisnis dan Even JE ini. Panitia juga terpaksa membuat Group Campuran yaitu Gabungan peserta dari Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari dan Merangin, karena pendaftar dari kabupaten ini banyak yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia sehingga hanya terpilih sedikit.

“Agar kompetisi ini fair, jumlah yang sedikit itu kami masukkan dalam group campuran, mereka yang nilai tertinggi dari group ini nanti, maka dia lah yang akan kita berangkatkan ke Eropa,” lanjutnya.

Sementara untuk kabupaten kota yang jumlahnya memenuhi syarat hingga maksimal 10 besar dan minimal 5 besar, harus siap berkempetisi dengan sesama wilayahnya untuk menjadi yang terbaik di masing-masing kab dan kota nya. Diantara 300 peserta, terbanyak datang dari Kota Jambi, Muaro Bungo, diikuti Kota Sungai Penuh, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat dan diikuti kabupaten lainnya.  

Yahmawati MHum, salah satu juri yang menilai portofolio peserta saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, sebagian besar peserta sangat sedikit yang mengikuti seminar, workshop maupun diklat. “Padahal pengembangan diri seorang guru banyak didapat dari sana dan poin kita juga ada yang dihitung dari kegiatan itu,” ujar Yahma.

Ia pun menghimbau semua guru di Jambi, untuk lebih pro aktif mengembangkan diri dan tidak hanya menunggu instruksi atau ditunjuk oleh dinas maupun sekolah saja, baru mau ikut seminar, workshop dan sejenisnya.

“Mereka yang lolos Guru Favorit memang sebagian besar adalah guru-guru yang memiliki prestasi dan memiliki nilai lebih dibanding guru lain, jadi saya yakin kompetisi ini ke tahap berikutnya akan semakin sengit,” lanjut Yahma.

Tahun 2013 pihak penyelenggara memang menetapkan standar yang cukup tinggi untuk para calon Guru Favorit, mengingat hadiah yang disiapkan sangat spektakuler, yaitu studi banding ke negara-negara Eropa, dan belum pernah ada kompetisi serupa yang pernah memberikan hadiah se spektakuler ini. Mereka yang lolos tahap I ini, juga sudah harus bersiap mengikuti tahapan berikutnya yaitu membuat karya tulis best practice.

“Jadi, peserta yang lolos jangan cepat berpuas dan jangan juga sedih dulu dengan nilai yang ada saat ini, menulis juga tak kalah penting, point berpeluang naik drastis kembali ketika karya tulisnya mampu membuat juri terkesima,” tambah Dona.

Pada Tahap II ini, selain dari nilai tulisan, panitia juga akan menyiapkan angket dan tidak ada lagi sistem kupon. Dari angket itu pula akan menambah kembali poin peserta. “Dari hasil meeting kita dengan juri, kami yakin, guru- guru yang lolos tahap ini adalah sosok-sosok yang siap bersaing dan memiliki kemampuan lebih,” lanjut Dona.

Jika lolos Tahap II, maka akan dipilih peserta terbaik dengan standar poin yang ditetapkan guna mengikuti tahap III berupa tes wawancara, psikotes, tes kesehatan dan presentase karya tulis.

“Jika lolos dan dapat nilai tertinggi, maka kami akan tetapkan sebagai Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 dan diberangkatkan studi banding ke Eropa, biaya, uang saku, bahkan seragam, semua akan ditanggung dan disiapkan oleh penyelenggara, jadi kita tunggu saja dan ikuti terus perkembangannya siapa yang akan jadi pemenangnya, dan tentu saja, tak hanya pemenang 1, bagi pemenang 2 dan 3 tingkat kabupaten dan Group, berhak pula atas hadiah menarik lain seperti laptop, uang tunai dan banyak hadiah menarik lainnya,” ujar Dona pada akhir wawancara.

DONWLOAD PENGUMUMAN GURU FAVORIT JAMBI EKSPRES TAHAP I

PANDUAN BEST PRACTICE GURU FAVORIT JAMBI EKSPRES
Peserta yang Lolos Tahap I,
Pada Tahap II diwajibkan membuat karya tulis berupa Best Practice,
Panduan penulisan dari Juri akan dikirimkan panitia melalui email.
Bagi peserta diharapkan mengirimkan alamat email masing-masing
via sms ke: 0812-7120-2789.
Dengan Cara. Ketik NAMA Spasi KABUPATEN/KOTA spasi ALAMAT EMAIL
contoh:

DANI SYAFI’I KOTA SUNGAI PENUH dani@yahoo.com


Petunjuk Penulisan Karya Tulis Best Practice
Guru Favorit Jambi Ekspres 2013

DONWLOAD:  BEST PRACTICE  ,  KISI-KISI PENILAIAN BEST PRACTICE


sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images