KETUA DPRD Kota Jambi Zainal Abidin yang memutuskan maju di Pilkada Indragiri Hilir, Riau, harus menerima pil pahit. Niatannya untuk membangun Inhil belum kesampaian. Lantas, apa langkah politik kader Demokrat tersebut, apakah akan tetap berkecimpung di dunia politik, atau memilih jalur lain?
ZAINAL kini masih berada di Inhil, Riau, paska kalah di Pilkada Inhil Senin kemarin (04/09). media ini pun harus wawancara via telepon dengan sosok Ketua DPRD Kota Jambi tersebut.
Kepada wartawan media ini, kemarin, Zainal mengatakan, dirinya akan kembali ke Jambi dan akan berkonsentrasi di aktivitas sebelumnya sebagai Ketua DPRD Kota Jambi.
Kekalahan di Pilkada dianggapnya adalah suatu kewajaran dalam sebuah kompetisi, bahkan dalam pemilihan kepala daerah sekalipun. Kekalahan menurutnya bukan untuk difikirkan akan tetapi untuk dilupakan.
”Anggap saja main bola, kalah menang ya selesai urusanya. Jadi intinya kekalahan kita lupakan,” kata Zainal.
Zainal juga memastikan, dirinya tetap akan berkiprah di dunia politik. Saat ini, dirinya terdaftar sebagai salah seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi dari Partai Demokrat.
Terkait pencalonannya itu, Zainal mengatakan, ia akan tetap serius dan berupaya untuk bisa duduk di DPRD Provinsi Jambi. ‘’Tentunya Saya akan mengupayakan yanh terbaik,’’ sebutnya.
Meski demikian, Zainal juga mengaku tidak akan ambil pusing jika nanti juga tidak berhasil ke DPRD Provinsi Jambi. ‘’Inikan peristiwa politik, semua bisa terjadi. Tapi yang jelas, kita harus serius dalam setiap melakoni suatu pekerjaan,’’ sebutnya.
“Di Pileg nanti saya juga tetap akan konsentrasi, akan tetapi kalau nggak terpilih juga nggak apa,” ungkapnya.
Lantas, jika dirinya gagal dalam pileg, dia menegaskan tentunya akan mengurus bisnis yang sudah dimilikinya di Kalimantan.
“Sayakan juga punya bisnis, dan itu juga bisa menghidupi saya kan begitu,” tandasnya.
Penulis : JUNIADI/JE
