Hera Sutrisno, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Jambi, kini bersiap untuk unjuk gigi di tingkat Asia Pasifik pada November mendatang. Kepastian ini ia dapat setelah dirinya mendapat poin sempurna saat di tes di Diklat Ragunan Jakarta
KEMAMPUAN berenang gaya kupu-kupu yang melebihi rekannya yang lain, membuat Hera Sutrisno, siswa yang juga atlet dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Jambi, berhak mengikuti kejuaraan di tingkat Asia Pasifik pada November mendatang.
Menurut orang tua Hera, Gaumi Rahmatika, untuk dapat terpilih mewakili Indonesia di tingkat Asia Pasifik itu, Hera sebelumnya telah mengikuti tes kemampuan di Ragunan, Jakarta. Tes tersebut, kata Gaumi diikuti seluruh peserta dari seluruh Indonesia bersamaan dengan tes seluruh cabang lainnya.
“Hera mengikuti tes gaya kupu-kupu untuk jarak 50 dan 100 meter,” ujar Gaumi, ibunda Hera.
Tes tersebut mulus diikuti Hera, dan dinilai merupakan yang tercepat dari peserta lainnya se-Indonesia. Renang gaya kupu-kupu, kata Gaumi, adalah kelebihan bagi Hera di cabang itu. Untuk di Provinsi Jambi, Hera selalu terpilih. Kompetisi yang diikuti itu adalah khusus bagi peserta autis dan tuna grahita.
Saat ini, Hera telah mempersiapkan paspor untuk persiapan pada November nanti ke Australia tempat dilaksanakannya lanjutan even kompetisi Soina (Special Olympics Indonesia). Herapun saat ini intensif berlatih dengan pembimbing yang seluruh kegiatannya didanai secara pribadi.
“Karena saat ini, kepengurusan Soina vakum. Jadi, untuk kegiatan tersebut harus dibiayai sendiri,” tutur Gaumi. Pasca latihan jelang November, Hera juga ke depan akan mengikuti training center (TC) di Ragunan, Jakarta jelang satu bulan pelaksanaan kompetisi.
Di even Asia Pasifik ini, Hera akan berlaga dengan rivalnya dari perwakilan se-Asia Pasifik, seperti Indonesia, Australia, dan negara lainnya. Penentuan juara pada even Asia Pasifik tersebut adalah menuju ke tingkat internasional.
Menurut kepala SLB Jambi, Solbi bahwa Gaumi Rahmatika, untuk dapat terpilih mewakili Indonesia di tingkat Asia Pasifik itu, Hera sebelumnya telah mengikuti tes kemampuan di Ragunan, Jakarta. Tes tersebut, kata Solbi diikuti seluruh peserta dari seluruh Indonesia bersamaan dengan tes seluruh cabang lainnya.
“Hera mengikuti tes gaya kupu-kupu untuk jarak 50 dan 100 meter,” ujarnya. (*)
Penulis : SRIJUNALIA/JE