Pelayanan PDAM Tirta Mayang Kota Jamb kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, sudah beberapa hari ini, PDAM tidak mengalir ke rumah warga. Imbasnya, warga susah memperoleh air bersih.
Emi, salah seorang warga Perumnas Kota Baru mengatakan, air tidak masuk ke perumnas dan tempat tinggalnya sudah dua hari yang lalu.
"Sudah 2 hari mas matinya, mau mandipun jadi sulit," ujar Emi kepada sejumlah wartawan, Rabu (2/10).
Bahkan dia menjelaskan, untuk mendapatkan air bersih, dirinya harus membeli 3 galon air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Matinya air PDAM ini, ya kita terpaksa beli air galon hingga 3 galon setidaknya Rp 10 ribu perhari, kita memang kesulitan nian jadinya, apalagi sumur nggak ada di perumnas," ungkapnya.
Malahan dia merasa geram, pasalnya sudah tarif dinaikkan, akan teatapi pelayanan air PDAM malah semakin menurun.
"Sudah harga tarif naik, malah sering mati. Ini sangat mengecewakan sekali, seharusnya dengan naiknya tarif PDAM pelayanan seharusnya semakin meningkat. Ini memang tidak sesuai harapan kami," tandasnya.
Terpisah Rina salah seorang warga Kelurahan Pal Lima Kota Jambi juga mengatakan hal yang sama, air mati telah dirasakannya sejak Selasa (1/10).
"Sebenarnya apa sih penyebabnya, masa air matisudah dua hari," ungkapnya.
Dikatakannya, dengan mati atau tidak masuknya air PDAM tentunya menyulitkannya untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari,"Tentu saja kesulitan, mau masak atau nyuci pun jadi kesulitan," katanya singkat.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Mayang Suparyadi yang dikonfirmasi terkait matinya PDAM, mengatakan matinya air PDAM tersebut dikarenakan adanya pipa induk PDAM yang pecah.
"Ya, itu (Matinya air, red) karena pipa induk pecah di Pulau Pandan kemarin. Sekarang sedang dalam perbaikan," terang Suparyadi via selular, Rabu (2/10)
Lebih lanjut, akibat pipa pecah, hampir sejumlah kecamatan dan wilayah Kota Jambi tidak mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM.
Ditanyakan berapa wilayah yang tidak megalami pemadaman, dirinya menyebutkan yang tidak mati ada 2 wilayah,"Kecuali Jambi Timur dan Aurduri yang tidak mati. Selainnya mati semua. Kalau sudah diperbaiki air akan lancar seperti biasa," jelasnya.
sumber: je