Ditengah seleksi honorer K2, calopun banyak bergentayangan menawarkan bantuan. Oleh karena itu, para honorer harus waspada. Jangan terbuai bujuk rayu para calo. Karena para calo tersebut umumnya ingin mengambil keuntungan saja.
"Himbauan saya, bila ada yg mengiming-imingi untuk lulus PNS itu tidak ada. Laporkan saja pada yg berwajib, siapapun orangnya, karena pemda hanya membentuk panitia, tempat, pengamanan saja," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tanjung Jabung Barat Zulkifli saat dikonfirmasi Selasa (29/10).
Dikatakannya, pihaknya sampai saat ini sudah siap untuk mengadakan tes kepada 230 orang peserta K2 yang dijadwalkan pada 3 november nanti. Tempatnya di SMA N 1 Kualatungkal. ‘’Untuk pendistribusian soal, pihaknya sendiri sampai saat ini sudah berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait mulai dari penjemputan hingga tiba di Kualatungkal," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pengadaan, BKD Muarojambi Afrida mengatakan, saat ini peserta tes K II sudah mengambil nomor tes. Hanya saja, meski pengambilan nomor di tetapkan terakhir, Jumat pekan lalu, masih ada peserta yang tidak mengambilnya. "Masih ada 9 honorer lagi. Kami tidak tahu apa penyebabnya,"ujar Afrida, Selasa (29/10).
Afrida menyebutkan, untuk 9 honorer itu, pihaknya masih memberi kesempatan untuk peserta agar mengambil nomor ujiannya."Terakhirr hari Sabtu depan, kita tunggu. Pengambilannya di kantor BKP2D,"sebut Afrida.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tebo sendiri rencananya akan melakukan briefing pada kamis (31/10) nanti. Ini guna memastikan berapa jumlah pengawas untuk tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dilaksanakan pada 3 November nanti. "Kamis ini kita akan briefing dulu berapa jumlah pengawasnya, diperkirakan ada ratusan orang pengawas. Pasalnya satu lokal akan diawasi satu pengawas. Tapi jumlah pastinya belum bisa kita tentukan" Kata Warto, Kabid Pengadaan dan Pembinaan, di BKD Kabupaten Tebo.
sumber: je