iklan
Puluhan warga Kab Kerinci yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kerinci Bersatu (Arkeb), Rabu (06/11) sekitar pukul 10.15 WIB hari ini, mendatangi Kantor Kehutanan Prov Jambi. Mereka minta jalan melalui kawasan hutan Taman Nasionak Kerinci Seblat (TNKS) segera dibuka.

Warga memaksa bertemu langsung dengan Kepala Kehutanan Prov Jambi. Setelah lebih 1 jam berorasi, akhir beberapa perwakilan warga dizinkan bertemu dengan Kepala Kantor Kehutanan.

Aidil Pitra, koordinator Arkeb mengatakan, mereka menuntut dibukanya jalan evakuasi melalui TNKS saat  terjadi bencana alam, seperti gempa bumi. Mereka minta menteri kehutanan RI dan kepala Balai Besar TNKS memberi izin pembagunan jalan baru sepanjang  40 Km.

Jalan yang perlu dibuka itu adalah dari Lempur, Masgo (Kerinci) menuju Dusun Tuo, Muko Muko (Bengkulu ) sepanjang 40 Km. Dialog berlangsung sekitar 2 jam dengan dijaga oleh Polisi Kehutanan (Polhut). Namun, pihak kehutanan menyatakan semua itu kewenangan pusat, dalam hal ini adalah mentri kehutanan RI.
 
Situasi sempat memenas saat salah seorang warga, Fitri (45), mengamuk dan memecahkan kaca meja di ruang pertemuan. Pasalnya, dia menilai pertanyaan yang diajukan warga tidak dijawab dengan benar oleh pihak kehutanan. Namun, situasi bisa ditenangkan kembali dan dialog pun dilanjutkan.

Adi Siaga, warga lainnya, menyatakan mereka minta Kantor Kehutanan Prov Jambi memfasilitasi pertemuan mereka dengan mentri kehutana RI. Dialog akhirnya diakhiri dengan dibuatnya surat pernyataan, bahwa Kantor Kehutanan Prov Jambi dan Kepala TNKS siap menfasilitasi pertemuan mentri kehutanan RI dengan Arkeb.(*)


Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images