iklan TERNAK: Keberadaan ternak milik warga mengganggu pengguna jalan, apalagi keberadaan ternak terkesan dibiarkan begitu saja.
TERNAK: Keberadaan ternak milik warga mengganggu pengguna jalan, apalagi keberadaan ternak terkesan dibiarkan begitu saja.
MUARASABAK, Pengguna jalan dari Kecamatan Kuala Jambi menuju Kecamatan Sabak Barat wajib berhati-hati saat melintasi jalan umum. Pasalnya keberadaan ternak milik warga mengganggu pengguna jalan. Apalagi keberadaan ternak terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal ternak yang berkeliaran dibadan jalan sangat membahayakan pengguna jalan. "Saya pernah hampir nabrak kambing pas melintas jalan kambing juga ikut melintas," ujar Ijal, Senin (02/12).

Sepengetahuannya, hewan ternak kebanyakan bermain dijalan-jalan umum yang digunakan masyarakat sehari-harinya menuju ibukota Kabupaten. "Tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan akibat adanya hewan ternak yang dibiarkan berkeliran dijalan protokol seperti itu," jelasnya.

Diungkapkannya, sebenarnya peran pemerintah terkait penertiban hewan ternak yang berkeliaran itu sangat diharapkan. Karena keberadaan hewan-hewan yang berkeliaran itu sudah meresahkan. "Lihat saja sendiri kadang-kadang hewan ternak muncul tiba-tiba dari semak-semak, sehingga motor yang saya kendarai terpaksa harus ngerem mendadak," urainya.

Diceritakannya, belum lama ini siswa SMA yang terjatuh akibat menabrak ternak milik warga. Walaupun telah ada korban tapi belum ada tindakan langsung dari pemilik ternak. "Lihat saja ternak-ternak masih berkeliaran di badan jalan," katanya.

Menurutnya, hewan-hewan ternak seperti itu kalau dibiarkan berkeliaran dikhawatirkan berbahaya bagi pengguna jalan khususnya roda dua. Apalagi di Kecamatan Kuala Jambi ini kebanyakan anak-anak yang sering mengendarai motor.

"Kami selaku pengendara meminta agar pemilik hewan ternak tersebut mengandangkan hewan ternaknya, jangan dibiarkan berkeliaran, kalau ternaknya mati atau hilangkan yang rugi pemilik ternak itu sendiri," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait