Sekitar 200 mahasiswa IAIN Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, kampus Sungai Duren, menggelar aksi demonstrasi di pintu gerbang kampus, Rabu (18/12) pagi. Mereka memprotes insiden dugaan pemukulan seorang mahasiswi yang tinggal di Mahad Al-Jamiah oleh staf pengajar.
Namun, aksi demonstrasi ini mendapat penentangan dari mahasiswa lainnya. Sebab, gara-gara pintu gerbang ditutup mahasiswa yang akan mengikuti ujian tidak bisa masuk kampus.
Para mahasiswa yang hendak ujian akhirnya membuka paksa pintu gerbang.
Meski sempat bersitegang dengan para pendemo, mereka akhirnya berhasil membuka pintu gerbang. Insiden pemukulan itu sendiri hingga saat ini masih belum jelas kronologisnya. Bahkan, mahasiswi yang dipukul itu sendiri engggan berkomentar.
"Saya jujur tidak menyangka akan seperti ini. Padahal mahasiswi yang ditampar ada di sani, tapi dia tidak mau bicara", ujar salah seorang mahasiswa.(*)
Redaktur : Joni Yanto.