Kerja, kerja, kerja. Slogan tersebut tadi malam ditegaskan kembali oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Semula acara dirancang panitia untuk berdialog dengan tokoh Jambi, tidak bisa dilakukan. Karena sang Menteri, mengajak hadirin untuk berkerja mewujudkan cita-cita dan kemakmuran Indonesia.
‘’Saya juga sudah malas berpidato. Apa yang harus kita lakukan sebenarnya semuanya sudah tahu. Sekarang tinggal bagaimana kita mengaplikasikannya,’’ ungkap pemilik group jawapos ini yang disambut aplous oleh para tokoh Jambi yang memadati Ratu Convention Center (RCC) semalam (17/1).
Menteri yang dikenal koboi inipun hanya memberikan sambutan. Sambil menceritakan nostalgianya saat mendirikan koran di Jambi. "Jambi hingga saat ini terus berkembang menjadi lebih baik. Saya pertama masuk Jambi pada tahun 90-an. Saat itu saya tersasar di perbatasan Jambi dengan Riau. Saya sampai di tengah hutan perbatasan Jambi dengan Riau jam 12 malam kira-kira. Saya dihadang suku di pedalaman saat itu dan saya kaget," ungkapnya.
Namun, katanya, ternyata suku pedalaman saat itu sangat bersahabat dan dia diberi tahu jalan menuju Jambi kala itu. "Saya kaget setelah datang ternyata kotanya dinamis dan saya terfikirkan bikin koran di jambi karena saat itu belum ada koran yang terbit di Jambi," ungkapnya.
--batas--
Hingga akhirnya, dia bangga melihat perkembangan saat ini. "Akhirnya ada dua koran, dua tv dan gedung disini sekarang. Prinsipnya saya saat itu saya tak akan bawa uang di Jambi untuk di Surabaya dan Jakarta. Saya mau semua dikembangkan terus di Jambi. Kota Jambi harus berkembang," tegasnya.
Dia menegaskan, media jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi. "Koran dan TV jangan dikorbankan semua untuk kepentingan pemiliknya," tandasnya.
Dia menyampaikan, soal konvensi capres Demokrat, dia siap menerima apapun hasilnnya nantinya. "Kalau menang di konvensi saya siap mempertanggungjawabkan, kalaupun kalah saya tidak masalah," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi dalam sambutannya mengharapkan Menteri BUMN bisa sukses nantinya dan memberikan konsep bagaimana memajukan Indonesia. "Khususnya untuk kemajuan Jambi," ungkapnya.
Dia mengatakan, ke depan, kenapa tidak mungkin figur seperti Dahlan Iskan untuk bisa memimpin Indonesia. "Saya bangga pak dahlan selalu perhatikan Jambi. Saya juga bertemu beliau beberapa hari lalu membicarakan PLTU 2x200 MW di Tebo. Mudah-mudahan ada manfaat untuk Jambi ke depan dan khususnya untuk indonesia," ujarnya.
sumber: jambi ekspres