iklan DITERTIBKAN: Aparat Satpol PP Kota Jambi saat melakukan penertiban PKL di kawasan Kuburan Cina.
DITERTIBKAN: Aparat Satpol PP Kota Jambi saat melakukan penertiban PKL di kawasan Kuburan Cina.
PEDAGANG Kaki Lima (PKL) Kuburan Cina yang dua hari berturut-turut ditertibkan oleh aparat Satpol PP Kota Jambi, ternyata masih ada juga yang tetap menggelar dagangannya. Masalah solusi tempat berjualan menjadi salah satu alasan mereka

Sejak ditertibkan Senin sampai Selasa kemarin,  ternyata masih ada lapak PKL yang luput dari penertiban. Bahkan, sebagiannya masih beraktivitas jualan seperti biasanya. Padahal sebelumnya Pemkot dan Sat Pol PP telah memberi waktu kepada PKL untuk membongkar sendiri, namun hingga saat ini masih ada yang belum dibongkar.

Berbagai alasan muncul ke permukaan. Salah satunya tidak adanya solusi dari Pemkot atau tempat bagi para PKL tersebut.  ‘’Pada dasarnya PKL tidak menerima adanya penertiban tersebut, karena tidak ada solusi yang diberikan Pemkot.  Tapi mau gimana lagi kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita hanya bisa pasrah saja,’‘ ujar salah seorang PKL, Khaidir.

Pemkot Jambi sendiri mengatakan akan melakukan pengawasan terkait lapak PKL tersebut, jika masih ada lapak yang beridiri, maka akan ditertibkan langsung. Namun kenyataannya masih ada yang belum ditertibkan.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Kadis Sat Pol PP) Kota Jambi, Irwansyah, yang dikonfirmasi terkait pengawasan dan penertiban lapak PKL yang masih berdiri di depan Kuburan Cina mengatakan, penertiban lapak PKL tersebut dianggap selesai. "Itu sudah selesai, hanya tinggal beberapa saja. Mereka juga janji bongkar sendiri," kata Irwansyah.
--batas--
Kenapa kita tidak tertibkan lagi lapak yang masih ada? Ia mengatakan, untuk penertiban itu telah dilakukan oleh camat dengan meminta lurah untuk koordinasi dengan PKL yang masih ada. "Itu sudah diurus camat. Camat telah minta PKL buka sendiri. Kita lihat dulu apa hasil pertemuan camat dengan lurah itu. Kalau kami, kita anggap selesai karena tinggal beberapa lapak saja. Namun bagaimanapun lapak tersebut tetap harus dibongkar," terangnya.

Sementara itu, Camat Kota Baru Hendi Sauki, yang dikonfirmasi terkait lapak yang masih ada, Ia mengatakan, sudah meminta lurah untuk berkoordinasi dengan PKL untuk membongkar sendiri. "Sudah kita bahas dengan lurah, kita minta lurah agar dia (lurah, red) meminta PKL itu bongkar sendiri," kata Hendi.

Ditanyakan kapan akan ditertibkan PKL yang belum ditertibkan itu,  Dia menyebutkan, sementara ini masih menunggu Lurah tersebut melakukan koordinasi dengan PKL itu. "Kita lihat dulu hasil koordinasinya, kita berharap dapat segera dibongkar," terangnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, terkait PKL yang ada di Kota Jambi, Pemkot telah bentuk tim terpadu tentang PKL di Kota Jambi, untuk menangani dan pembenahan PKL. Selain itu untuk memberi solusi bagi PKL. "Tadi kami juga sudah rapat membentuk Tim Terpadu, kami tengah memikirkan juga solusi bagi PKL depan kuburan cina itu," tandasnya.

penulis : JUNIADI / jambi ekspres

Berita Terkait



add images