iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Warga desa Buluran Panjang, Kecamatan Tabir, mengeluhkan akan minimnya irigasi sebagai sumber pengairan sawah mereka.

Minimnya saluran irigasi tersebut menjadikan sawah didaerah tersebut tidak begitu optimal sebagai daerah penghasil padi. Bahkan, jika musim kemaru warga kesulitan untuk mendapatkan air.

"Irigasi tidak ada, jadi kita kesulitan untuk menanam padi diareal sawah yang ada," kata Azwar, salah seorang warga Desa Buluran Panjang (29/11).

Untuk itu, Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, memperhatikan sawah warga Buluran itu, untuk mendukung program Bupati Merangin, swasembada beras ditahun 2015 mendatang.

"Kami minta Pemkab kedepan dapat membangun irigasi untuk pengairan sawah disini," tambah Azwar.

Sementara itu, belum lama ini, Bupati Merangin, Al Haris dalam mencapai swasembada beras, pada tahun anggara 2015 bupati telah menganggarkan dana untuk pembelian 20 unit hendtraktor.

Tidak hanya itu, Al Haris juga telah memperjuangkan dana pusat pada tahun 2015 untuk memperbaiki dan membangun irigasi di Kabupaten Merangin.

"Kita berharap setahun kedepan Merangin akan mampu swasembada beras," kata Al Haris, singkat.

(jun)


Berita Terkait



add images