iklan Pendemo yang melakukan orasi di area kantor Gubernur Jambi
Pendemo yang melakukan orasi di area kantor Gubernur Jambi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Setelah melakukan aksi di Simpang BI. Ribuan pendemo langsung bergerak menuju kantor gubernur Jambi. Sambil melakukan orasi, pendemo meminta Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) menerima tuntutan mereka. Apabila tidak, pendemo, yang mengatasnamakan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengancam tidak mau dipimpin oleh HBA.

"Kita minta tuntutan kita diterima. Apabila tidak, kita tidak mau dipimpin oleh HBA," kata Roidah Pane, Korwil KSBSI.

Ada enam  tuntutan yang disampaikan oleh pendemo, diantaranya, pemerintah merevisi ketetapan UMP. Menolak pemimpin yang tidak pro buruh. Kemudian, mendesak Kabupaten menetapkan Dewan Pengupahan.

"Kita juga minta pelayanan dan fasilitas kesehatan diperbaiki," tegasnya.

Pada tuntutan keenam, pendemo memonta pemerintan menyetop Ousourching di semua jenis usaha terutama di BUMN. Yang terakhir, pendemo meminta stop union busting.
"Penetapan UMP tidak sesuai," tanfasnya.

Ketika melewati kantor DPRD Provinsi Jambi, pendemo menyuarakan bahwa, dalam penetapan UMP DPRD tidak berpungsi.

"DPRD banci," kata seluruh pendemo.

(fth)


Berita Terkait



add images