JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia akan menyelidiki penyebab meninggalnya 11 Orang Rimba Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Hari ini mereka langsung turun ke Sarolangun-Jambi untuk investigasi bersama Dinsos dan Dinkes.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi, Sarifudin, membenarkan hal tersebut, dia mengatakan, Kementerian Sosial menindaklanjuti sesuai temuan KKI WARSI itu.
Dia mengatakan, Dr Laude Taupik, selaku Kasubdit Kerjasama Kelembagaan Evaluasi dan Pelaporan Kemensos RI akan terlebih dahulu berdiskusi dengan Pemprov Jambi dan Dinas serta lembaga terkait. Setelah itu Perwakilan Kementerian mengunjungi lokasi pemukiman Orang Rimba.
Misi mereka melakukan investigasi informasi pemberitaan 11 warga suku anak dalam yang meninggal, kata Sarifudin, Rabu (4/3).
Hal senada juga disampaiakn Fasilitator Kesehatan KKI Warsi, Yomi Rivandi. Dia menyebutkan, perwakilan Kemensos akan mengkaji kematian beruntun akibat kekurangan pangan yang dialami Orang Rimba di Jambi.
Sebelumnya, Sebelas orang rimba di Jambi meninggal secara beruntun karena mereka kesulitan mendapatkan pangan yang layak dan air bersih. Kematian beruntun itu menyerang tiga kelompok Orang Rimba di bagian timur TNBD. Yakni kelompok yang dipimpin Tumenggung Marituah, Tumenggung Ngamal dan Tumenggung Nyenong.
(fth)
