iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SUNGAIPENUH - Sebanyak 170 orang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Sungaipenuh belum menerima tunjangan sertifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sungaipenuh, Pagaruyung Harahap, menyebutkan, hal ini dikarenakan guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi itu tidak keluar Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan Nasional.

"Yang sudah keluar SK seminggu yang lalu menerima tunjangan sertifikasi. Ada sekitar 1000 guru," ujar Pagaruyung, kepada sejumlah wartawan, Selasa (7/7).

Dia mengaku tidak tahu penyebab tidak keluarnya SK Menteri tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengurus masalah tersebut di Jakarta. "Anak buah Saya masih di Jakarta sekarang mengurus itu. Katanya 80 orang sudah keluar SK-nya, tinggal 90 orang lagi," ucapnya.

(dik)


Berita Terkait



add images