iklan Salah satu lahan perwahan di Kerinci yang kering karena kemarau panjang.
Salah satu lahan perwahan di Kerinci yang kering karena kemarau panjang.

JAMBIUPDATE.COM, KERINCI - Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Kerinci menyebabkan sawah-sawah kekeringan. Pantauan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Kabupaten Kerinci, sudah 500 hektar sawah yang mulai kekeringan.

Kepala Distan Kabupaten Kerinci, Azhari Jumat (9/10) mengatakan, kemarau panjang yang melanda Kerinci jelas berpengaruh terhadap pertanian padi sawah di Kabupaten Kerinci. Pasalnya, debit air irigasi berkurang, sehingga pengairan sawah menjadi terganggu.

"Sekarang debit air kering, pengairan terganggu," ujarnya.

Pihaknya terus melakukan pemantauan lahan-lahan pertanian selama musim kemarau ini. Pantauan terakhir, ada sekitar 500 hektar lahan padi sawah mulai mengalami kekeringan.

Jika kemarau berlanjut, maka tidak dapat dihindari terjadinya gagal panen.

"Kalau kekeringan terus, maka akan menuju gagal panen," sebutnya.

Dalam mengatasi permasahan ini pihaknya berkoordinasi dengan penyuluh dilapangan. Pihaknya bersama petani berusaha mencari sumber air yang bisa dimanfaatkan.

Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan pompa air untuk beberapa daerah yang sudah kekeringan.(dik)


Berita Terkait