iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Meskipun sudah ada edaran walikota Jambi dalam rangka penyerapan APBD menjelang akhir tahun 2015 yang meminta kepada KPA, PPTK, Bendahara dan semua terkait keuangan untuk lebih banyak di daerah. Namun masih ada saja yang melanggar edaran tersebut dan melaksanakan perjalan keluar daerah sehingga mengganggu proses pencairan di SKPD.

Seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan Kota Jambi, Senin (30/11) sejumlah rekanan pada Disdik Kota Jambi merasa emosi karena tidak menjumpai bendahara Disdik dikantornya.Padahal menurut beberapa rekanan, mereka sudah berupaya sejak lama mempersiapkan berkas, namun dikarenakan bendahara tidak ada mereka kesulitan melakukan pencairan.

Bendahara tidak bisa ditemui sejak Rabu (25/11) lalu, sampai sekarang (kemarin) kami belum ketemu bendahara, ini semua jadi terlambat,ungkap salah seorang pihak rekanan, Ferdiansyah dengan nada emosi.

Dia mengatakan, sejak Rabu bendahara sudah berulah dengan mengatakan mau berangkat ke Jogjakarta. Dirinya langsung menyusul ke bandara, namun disana ternyata bendahara juga tidak mau menandatangani berkas yang diajukan. Padahal kata dia, berkasnya sudah lengkap.

Apa alasan dia tak mau tandatangan, sekarang sampai siang belum juga ada, ucapnya kesal.(hfz)


Berita Terkait



add images