iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sempat mengalami  penurunan, kini nilai ekspor Jambi kembali naik. Per Maret 2016 nilai ekspor Jambi  sebesar 155,15 juta dolar naik 13,88 persen dibandingkan dengan Februari . Sebaliknya nilai impor Jambi  turun drastis dibanding dengan Februari lalu yakni turun sebesar 59,98 persen .

Dadang Hardiwan, Kepala BPS Provinsi Jambi mengatakan, adapun penyebab nilai Ekspor Jambi mengalami kenaikan  pada Maret 2016 karena naiknya ekspor migas sementara itu nilai ekspor di sector industry dan pertanian mengalami penurunan.

Jika dibandingkan dengan  nilai ekspor pada  periode yang sama tahun lalu memang lebih rendah. Penurunannya bisa mencapai 47,03 persen, ungkapnya.

Kontribusi terhadap ekspor Jambi adalah kelompok pertambangan yakni sebesar 57 persen  yakni pada migas sebesar 56,47 persen. Selanjutnya pada komoditi industry sebesar 37,50 persen  yakni pada karet olahannya yang menyumbangkan sebesar 15,49 persen dan di sector pertanian sebesar 4,69 persen yakni di komodoti pinang sebesar 4,50 persen.

Sementara itu, dari nilai impor Jambi  pada Maret yang mengalami penurunan ini dipicu  oleh penurunan hasil industri dan mesin.  Bila dilihat  peranannya, impor mesin dan alat berta memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 43,31 persen. Kemudian  bahan kimia dan sejenisnya sebesar 28,44 persen , impor hasil industry sebesar 26,28 persen .

Untuk  komoditi makanan dan sejenisnya yakni sebesar 1,44 persen dan untuk komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah satu persen.

Melihat strukturnya,  golongan  penggunaan barang yang menjadi penyumbang nilai impor Jambi mengalami perubahan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 2015 lalu,  nilai impor Jambi didominasi oleh bahan baku dan penolong. Diikuti oleh impor barang-barang modal dan terakhir impor barang-barang konsumsi.

Ada perubahan siklus dari tahun lalu. Tahun ini impor barang-barang bahan baku penolong turun, bebernya.  (yni)


Berita Terkait



add images