JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA - Ungkapan size doesnt matter tidak berlaku bagi sepia Sephia, 33. Perempuan asal Jojoran, Surabaya itu tetap kukuh mengajukan gugatan perceraian lewat Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, awal April lalu. Alasannya, dia tak puas dengan Mr P milik sang suami, Donwori, 36 yang terlalu kecil.
Sephia mengklaim tak pernah merasakan sekalipun kepuasan batin selama perkawinan mereka.
Saat proses sidang gugatan pengadilan, Sephia dengan tega menceritakan aib dan kekurangan sang suami. Dirinya mengatakan kalau panjang kemaluan suaminya hanya 5 cm, persis seperti kemaluan anak-anak kecil.
Selain itu, sang suami juga mengingkari perjanjian yang telah mereka sepakati dengan melakukan hubungan seksual 3 kali dalam seminggu.
"Loyo loyo mbak. Nikah itu bukan hanya materi ataupun kekayaan tapi juga kepuasaan. Ya kalau tidak puas buat apa dilanjutkan," kata Sephia tegas pasca sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama, Klas 1A, kemarin. Dengan wajah jutek plus ketus, Sephia mengucapkan kata kata itu dengan sangat keras.
Padahal, tepat di belakang kursi tunggu tempat dia berbincang dengan Radar Surabaya, sang suami duduk termenung dan terlihat sungguh gelisah. "Yo ngene iki nek kawin asal asalan. Ndak nontok jobo jero bentuknya kayak apa. Sumpah menyesal seumur hidup aku," kata Sephia.
Pernikahan Donwori dan Sephia memang berjalan singkat plus kilat. Keduanya berkenalan lewat keluarga yang itu adalah tante Sephia. Di usia yg sudah diatas 30 tahun, Sephia belum saja menikah.
Selain pernah kecewa berkali kali dengan pria kekasihnya, Sephia yang memiliki level suami cukup tinggi, kaya, mapan plus ganteng. Donwori pun memenuhi kriteria yg diidamkan Sephia. Donwori putih, ganteng, gagah, jadi wakil direktur perusahaan dan juga kaya lagi.
Maka dari itu, ketika melihat Donwori, Sephia langsung sesegera mungkin minta nikah. Hanya berpacaran lima bulan, keduanya resmi menggelar pesta pernikahan pada bulan Februari lalu.
Mulanya sebelum menikah, Sephia pernah mengajak Donwori melakukan hubungan badan. Namun, Donwori yang memang terlihat lebih alim menolak dengan alasan dosa. Donwori justru berjanji akan.memuaskan Sephia di ranjang dalam tiga kali seminggu pasca menikah.
"Wah setelah akad, kami berbulan madu ke Bali. Sungguh kecewa diriku. Tidak ada puas puasnya," kata wanita yang bekerja sebagai Public relation bank itu.
Sephia main gondok saja, karena si suami juga cepat ejakulasi dini. Janji seminggu tiga kali memberikan kepuasan juga tak pernah terpenuhi. "Dihitung hitung paling aku dijamah cuma lima kali. Tidak puas lageeee," kata Sephia.
Sementara itu, Donwori hanya diam. Dia asyik bermain handphone dan tak sama sekali melihat sekelilingnya. "Biarin saja," pungkas Donwori yang kemudian meninggalkan PA. (umi hany/*)
Sumber: www.jpnn.com