TIDAK terpenuhinya kuota peserta yang lolos tes terulis tenaga profesional pendamping desa memunculkan opsi digelarnya tes tulis lanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT Taufiq Madjid.
Opsi menggelar tes tulis lanjutan sangat mungkin dilakukan untuk mengisi kekurangan tersebut. Namun sejauh ini belum ada keputusan, tuturnya singkat.
Lebih jauh, Taufiq mengimbau kepada seluruh peserta yang keberatan dengan hasil tes tulis untuk mengajukan protes ke timsel di masing-masing provinsi. Pihaknya menegaskan, lolos atau tidaknya peserta itu ditentukan oleh daerah, bukan Kemendes PDTT. Kami rasa timsel sangat akuntabel karena melibatkan perguruan tinggi di masing-masing provinsi, terangnya meyakinkan. (tyo)
Sumber: www.jpnn.com
