JAMBIUPDATE.CO, MALANG Sukamto (61), warga di Jalan Arumba, Kecamatan Lowokwaru, nekat mengakhiri hidup gantung diri.
Pria itu adalah pensiunan PLN. Sukamto diketahui bunuh diri sekitar pukul 06.30 kemarin. Tempat yang dipilihnya adalah sebuah tower salah satu provider. Dengan menggunakan tali tampar berwarna biru.
Saat itu, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Tunggulwulung Ramlan sempat bertemu dengan Sukamto yang berjalan hendak menuju tower.
Tapi waktu ditanya, dia diam saja, jelasnya saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar.
Dia melanjutkan, ketika itu, Sukamto berjalan dengan memegangi perut. Dia santai saja berjalannya waktu itu, tuturnya.
Setelah itu, tidak ada yang tahu kapan masuknya Sukamto. Tahu-tahu dia sudah tergantung di tower tersebut. Yang mengetahui kali pertama dia gantung diri adalah Ismail, warga yang bertugas menjaga tower tersebut.
Dikatakan Ramlan, Ismail yang saat itu pulang mencari rumput, mengetahui Sukamto tergantung di tower.
Saat itu Ismail langsung menghubungi ketua RT setempat. Oleh RT, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Sayangnya saat hendak ditolong, tubuhnya sudah kaku serta tidak lagi bernapas, ujar Ramelan.
Kassubbag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni menambahkan, setelah diturunkan, jenazah korban dibawa ke RSSA. Kasus ini langsung ditangani pihak Polsek Lowokwaru, singkatnya.
Tidak diketahui pasti motif Sukamto mengakhiri hidupnya. Namun, informasi yang didapat koran ini, karena ada permasalahan dengan keluarga. (zuk/c1/lid/sam/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com