JAMBIUPDATE.CO, BENGKULU - Seorang pria di Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara melarikan diri setelah mengetahui dirinya diburu polisi. Pria tersebut dicari lantaran laporan kasus pencabulan anak dibawah umur.
Ia menghamili, Mawar, 18, warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Arma Jaya yang tak jauh dari desa tersangka.
Saat hendak ditangkap, tersangka Jeger alias RZ, 22, sudah melarikan diri, ujar Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), hari ini (4/8).
Lanjut Jufri, pihaknya belum dapat menjabarkan secara pasti mengenai ujung-pangkal permasalahan yang membuat Mawar, harus menjalani operasi pengerukan (pembersihan) rahim tersebut.
Sebab, untuk dapat memastikan duduk permasalahan itu pihaknya pun harus memperoleh keterangan dari pihak terduga atau pelaku.
Kita harap pelaku dapat menyerahkan diri untuk memperjelas kasus ini bagaimana sebenarnya, karena kalau dia (pelaku) tidak memberi keterangan akan timbul spekulasi keterangan yang belum tentu benar, ujarnya.
Selain itu, Jufri menuturkan, apabila dalam waktu dekat ini Jeger masih tidak menyerahkan diri, ia berharap pihak keluarga dapat menggantikannya memberi keterangan terkait hal tersebut.
Sebab, untuk mendalami tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu, pihaknya sangat membutuhkan adanya klarifikasi dari pihak pelaku.
Kami mohon kepada keluarga bisa hadir sebagai saksi pelaku, apakah memang betul keterangan yang disampaikan pihak korban itu benar, karena kita harapkan adanya argumen saling membela diri, pungkasnya.
Dijelaskan Jufri, saat mengalami keguguran itu Mawar tidak langsung melakukan pengecekan ke Rumah Sakit atau Puskesmas, malah hanya dirawat dengan pengobatan tradisional oleh neneknya yang merupakan, dukun beranak.
Oleh karena itu, operasi pengerukan rahim yang harus dilakukan Mawar itu bukan lain untuk membersihkan, sisa-sisa janin yang masih bersarang di dalam rahimnya tersebut.
Saat keguguran dia (Mawar) hanya dirawat di rumah karena neneknya dukun beranak, makanya operasi itu dilakukan untuk membersihkan sisa janin yang masih ada, tutupnya. (470/ray/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com